KLUNGKUNG — Suasana damai dan penuh semangat menyelimuti Ashram Gandhi Puri Sevagram, Klungkung, saat lebih dari 250 praktisi yoga dari berbagai penjuru Bali dan luar daerah berkumpul dalam perhelatan Sanggam Yoga 2025, Sabtu (31/5/2025). Kegiatan ini bukan sekadar sesi yoga rutin, melainkan menjadi perayaan istimewa 10 tahun Aliansi Yoga Indonesia.

Aliansi Yoga Indonesia yang digagas oleh Ida Rsi Putra Manuaba (Padmasri Agus Indra Udayana) dan Anjasmara Prasetya, aktor nasional sekaligus ikon yoga Indonesia. Aliansi Yoga Indonesia telah menjadi wadah penting dalam menyebarkan nilai-nilai yoga klasik di tanah air. Dalam satu dekade, aliansi ini telah mendidik ratusan yogi dan yogini melalui pendekatan hidup spiritual dan menyatu dengan alam — dikenal dengan konsep Living Yogi.
“Sanggam” yang berarti pertemuan sakral, benar-benar tercermin dari atmosfir acara. Dipandu langsung oleh Anjasmara, para peserta merasakan kehangatan dan kedalaman praktek Classical Hatha Yoga yang dipandu oleh tokoh-tokoh yoga Bali seperti : I Komang Edi Susanta, serta duet guru senior dari Vivekananda Yoga Sanstha Institute: I Made Semara Putra dan Yuda Ramadika, didampingi oleh Wira Arya, lulusan Teacher Training Course Yoga di India.

Direktur Ashram Gandhi Puri, I Wayan Sari Dika dalam sambutannya mengajak para alumni dan praktisi yoga untuk melanjutkan peran sebagai penyebar nilai-nilai yoga sejati. “Yoga bukan hanya soal gerakan fisik. Ini adalah jalan hidup, olah rasa, olah bathin. Kita ingin melihat alumni Living Yogi mengajar di hotel, resort, bahkan komunitas desa di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Puncak semangat ini berlanjut pada Minggu (1/6/2025) dengan acara peletakan batu pertama Vishvagram Gunaksa, sebuah creative spiritual space yang dihadirkan sebagai wujud nyata perluasan peran yoga dalam kehidupan masyarakat. Didirikan atas inisiatif Ida Rsi Putra Manuaba dan Anjasmara Prasetya, ruang ini akan menjadi pusat kegiatan ekspresi spiritual yang inklusif dan kolaboratif.
Di area yang sama, juga akan dibangun Yoga Park, sebuah ruang terbuka hijau yang dirancang untuk menjadi titik temu antara praktisi yoga dan masyarakat umum. Setiap Sabtu sore dan Minggu pagi, Yoga Park akan menggelar sesi Free Yoga Class yang terbuka bagi siapa pun yang ingin merasakan manfaat yoga, tepat di pintu masuk utara menuju Embung Tukad Unda, Gunaksa.
Dengan mengusung semangat besar: “Masyarakatkan Yoga dan Meyogakan Masyarakat,” Aliansi Yoga Indonesia menegaskan komitmennya untuk menjadikan yoga sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat luas. “Ini bukan hanya tentang postur tubuh, tetapi tentang menyemai kesadaran diri, menciptakan kesehatan holistik, dan membangun keseimbangan hidup. Kami ingin membangun jembatan antara para praktisi berpengalaman dan masyarakat umum,” ujar Anjasmara dengan penuh harap.
Melalui Sanggam Yoga, Vishvagram Gunaksa, dan Yoga Park, Bali Timur diharapkan tumbuh sebagai poros baru kesadaran spiritual, kedamaian, dan kreativitas yang berpijak pada nilai-nilai yoga klasik. “Mari bersatu dalam niat, langkah, dan nafas — untuk menjadikan Bali bukan hanya tujuan wisata, tetapi rumah bagi jiwa-jiwa yang ingin bertumbuh dan menemukan kedamaian sejatinya,” tutup Anjasmara (Sumber : Ashram Gandhi Puri, Klungkung)