Kita Bela Alam, Alam Bela Kita, Protect The Planet

Kegiatan rutin membuat pupuk kompos di pondok saigreen

Oleh : Tim Saigreen, SSG Denpasar

Alam merupakan guru terbaik. Alam sangat mempengaruhi, memimpin setiap aspek kehidupanmu dan memberikan kepadamu semua makanan, memberkati atau menghukummu.

Tuhan menganggap segala sesuatu dalam penciptaan sebagai sama dan Beliau imanen dalam semuanya. Oleh karena itu, janganlah menganggap Tuhan dan Alam sebagai entitas yang berbeda. Mereka tak terpisahkan seperti obyek dan bayangannya. Kitab Suci India kuno menghormati dan menyembah setiap obyek di alam sebagai manifestasi Tuhan. Dari batu sampai berlian, dari seekor semut sampai dengan gajah, dari orang sederhana sampai pada orang bijak, semuanya patut dihormati (Divine Discourse, 3 Sep 1988)

Saigreen SSG Denpasar adalah salah satu unit kerja Sai Study Grup Denpasar dalam bidang pelayanan kepada alam. Saigreen berasal dari dasar kata Sai (See Always Inside), yang berarti selalu melihat ke dalam diri. Kata Green juga terkandung makna yang sangat luas, bisa juga diartikan hijau, kedamaian, keharmonisan, kesejukan dan lain-lain. Dengan kesadaran akan pentingnya keharmonisan diri dan alam itu sendiri, untuk itu kami melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan alam itu sendiri. Manusia memetik banyak manfaat dari alam (bumi) ini serta menikmati banyak kesenangan yang diberikan oleh-Nya melalui berbagai macam bentuk, akan tetapi sebaliknya, apa bentuk syukur/terima kasih yang telah diberikan oleh manusia kepada Alam dan Tuhan? Alam adalah perwujudan dari Tuhan itu sendiri. Maka dari itu kami melakukan wujud bhakti kepada Tuhan melalui pelayanan kepada alam. Misi kami adalah menyadari bahwa alam semesta adalah perwujudan Tuhan.

Penuangan Eco Enzyme di sungai sekitar br. Bantas, Peguyangan Kangin, Denpasar

Visi Saigreen meliputi : (1). Melalui gerakan Go Green Zero Waste, kami mengajak saudara-saudara kami, anak-anak dan masyarakat untuk bersama-sama belajar bagaimana menjaga dan mencintai lingkungan dengan salah satu kegiatannya adalah penanaman pohon setiap musim penghujan di daerah-daerah kering; (2). Melalui gerakan pilah sampah, kami mengedukasi / mengajak masyarakat mulai anak-anak sampai dewasa agar selalu memilah sampah dari awal sampah itu muncul. Dengan memilah tentu akan memudahkan petugas sampah, disamping bisa menjadi tambahan pendapatan dari barang-barang yang sudah tidak terpakai dijual ke bank sampah.

Pemilahan sampah kami bagi sesuai kebutuhan yaitu : (1). Sampah organik (tong sampah warna hijau);  (2). Sampah plastik (tong sampah warna kuning);  (3). Sampah kertas (tong sampah warna biru);  (4). Sampah residu (tong sampah warna abu-abu) dan (5). Sampah B3 (tong sampah warna merah)

Melalui program Zero Waste, kami juga mengajak masyarakat melakukan berbagai cara dan pola. Salah satunya yaitu sampah organik dedaunan /buah-buahan yang masih segar kami olah menjadi eco enzyme yang akan memberikan sejuta manfaat. Kemudian sampah organik (sampah dapur) yang sudah busuk atau pun kotor, kami jadikan pupuk kompos dengan memasukannya ke dalam komposter. Ini merupakan langkah yang cukup ideal karena setiap rumah tangga diharapkan memilikinya untuk mendapatkan dua manfaat yaitu pupuk padat dan pupuk cair (P.O.C).

Secara berkala kami menuangkan Eco Enzime ke sungai-sungai, sebagai upaya untuk menjernihkan air sungai disamping menetralisir limbah kimia dan baunya yang terbuang ke sungai. Kegiatan rutin membuat pupuk kompos di pondok Saigreen. Bersama-sama komunitas peduli sungai di Denpasar, kami membersihkan sungai secara rutin agar menjadi lebih bersih dan jernih serta terbebas dari sampah plastik. Kegiatan ini kami lakukan rutin di sungai Dangka, lingkungan Banjar Bantas, Peguyangan Kangin sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan sekitar, bersama-sama menjaga keharmonisan alam dan makhluk hidup.

Kami juga melakukan gerakan Zero Waste untuk mengurangi penggunaan plastik dengan cara selalu membawa tas belanja sendiri dari rumah, membawa tumbler di setiap aktivitas, menghemat penggunaan kertas dan listrik dan lain sebagainya. Agenda kami selanjutnya adalah melakukan penghijauan di daerah-daerah yang terdapat sumber mata air yang sudah mulai surut atau kering (*).

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email