KOLAKA TIMUR – DPD Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara memberi contoh pembelajaran yang baik dalam berorganisasi di kalangan warga Hindu di Indonesia. Pengambilan keputusan Lokasabha II dilakukan secara musyawarah-mufakat sebagai contoh nyata penerapan Demokrasi Pancasila.
Pertama, Lokasabha II yang diselenggarakan pada Sabtu, 3/12/2022, berlokasi di tengah-tengah warga, di lingkungan Pura Puseh, Desa Adat Eka Buana, Desa Putemata, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur. Ini memberi pembelajaran bahwa organisasi itu milik masyarakat. Ide menyelenggarakan kegiatan organisasi di tengah-tengah warga mencerminkan kepedulian Pengurus Prajaniti Sultra kepada warga yang memang harus dilayaninya. Selain membangun rasa memiliki warga Hindu pada organisasinya, hal ini juga menjadikan pemimpin dan warga menyatu dengan warga karena memang saling membutuhkan.
Kedua, pemilihan Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Sulawesi Tenggara dilaksanakan secara musyawarah-mufakat. Sidang yang dipimpin oleh Wayan Jasana didampingi Eka Saputra dan Ketut Sutama W membahas tata tertib Lokasabha. Dalam tata tertib tersebut disebutkan bahwa pengambilan keputusan Lokasabha pertama-tama dan utama dilakukan secara musyawarah-mufakat. Hal ini menjadi pegangan peserta Lokasabha II saat pemilihan Ketua DPD Prajaniti Hindu Indonesia Sultra.
Ada empat figur muncul sebagai Calon Ketua. Pertama, dr. Dewa Putu Ardika Seputra Sp.OG, incumbent yang juga anggota DPD RI mewakili Sulawesi Tenggara. Kedua, Kadek Rai Sudiani, Ketua DPC Prajaniti Konawe. Ketiga, Wayan Jasana, Pengurus DPD Prajaniti Sultra. Keempat, Eka Saputra yang juga Ketua Panitia Lokasabha. Semua Calon Ketua menyatakan bersedia memimpin DPD Prajaniti Sultra. Atas kondisi ini, Pimpinan Sidang memberi waktu kepada keempat calon ketua untuk berembug, bermusyawarah. Dalam waktu tidak lebih dari 10 menit keempat calon ketua telah mengambil keputusan dan bersepakat. Kadek Rai Sudiani disepakati menjadi Ketua DPD Prajaniti Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Eka Saputra Sekretaris; dr. Dewa Putu Ardika Suputra, Sp.OG Ketua Penasihat, dan I Wayan Jasana sebagai Direktur Koperasi Prajaniti Sultra.
“Cara-cara mengambil keputusan secara musyawarah-mufakat untuk kepemimpinan organisasi ini sangat bagus. Mendidik kita untuk menerapkan nilai-nilai persaudaraan yang diajarkan Veda sekaligus menjadi contoh nyata penerapan Demokrasi Pancasila. Kita sebagai sebuah bangsa telah terjebak pada eforia demokrasi liberal yang sejatinya tidak sesuai dengan falsafah negara kita Pancasila,”kata Ketua Umum DPP Prajanti, K.S. Arsana mengomentari proses pemilihan Ketua DPD Prajaniti Sultra. Menurut Arsana, musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan itu sesuai dengan Dasar Negara Pancasila. (*r/Panitia Lokasabha)