Refleksi

Bisnis di era digital

Oleh: Nyoman Marpa, Jakarta

“Covid-19 is transforming live: we have covered a decade in a days’ in adoption of digitals. Behavior are not linear, and their stickiness will depend on satisfaction with the new experiences. The future is now, player should prepare” – McKinsey & Company

Bisnis memasuki tahun 2021 masih dalam ketidakpastian, setelah meninggalkan masa-masa istimewa yang sangat menantang ditahun 2020. Perubahan besar (mega shift) belum selesai, alam masih sedang bekerja untuk menemukan keseimbangan barunya.
Apa yang harus dilakukan oleh dunia bisnis memasuki tahun yang masih menantang ini? Saya kali ini ingin mengajak kita melihat sekilas apa yang terjadi pada dunia bisnis ditahun 2020 sebagai bahan pikir dalam mengatur langkah ditahun 2021.
McKinsey & Company dalam kutipan di atas mengingatkan kita bahwa wabah pandemi yang terjadi pada tahun 2020 telah mentransformasi seluruh tata cara kehidupan manusia di bumi, digitalisasi tidak bisa dielakkan lagi, perubahan yang sebelumnya terjadi dalam satu dekade oleh pandemi diubah dalam beberapa hari saja.
Kita semua telah mengalami perubahan drastis pada berbagai aspek kehidupan, pendidikan bergeser ke pembelajaran jarak jauh, komunikasi personal bergerak ke media sosial, kegiatan bepergian berhenti, belanja on-line melonjak dengan lebih mementingkan pada kebutuhan pokok, kegiatan berpindah ke rumah baik untuk bekerja maupun bercengkrama, kesadaran akan kesehatan meningkat, dan perubahan besar lainnya, membuat kita berpikir keras untuk menapaki tahun baru ini.
Bayangkan apa yang kita lalui tahun 2020, lebih dari 250 juta penduduk dunia telah melakukan pembelajaran jarak jauh hanya dalam waktu 2 minggu masa pandemi, pengantaran online yang semestinya 10 tahun hanya berubah dalam 8 minggu, penggunaan jasa pengobatan jarak jauh (tele medicine) meningkat 10 kali lipat hanya dalam waktu 15 hari, bekerja jarak jauh meningkat 20 kali hanya dalam waktu 3 bulan, pengguna hiburan online yang mestinya secara normal terjadi dalam 7 tahun sekarang hanya membutuhkan waktu 5 bulan. Luar biasa!

Nyoman Marpa (Alm)

Itulah sebagian perubahan terjadi akibat kekuatan pandemi. Masih banyak lagi perubahan besar yang lain yang terjadi pada tahun 2020 yang seyogyanya menjadi perhatian dan dijadikan sebagai dasar dalam mengambil langkah pada tahun baru ini.
Sebelum bisnis melangkah ke tahun 2021, beberapa hal lagi yang perlu dicermati; porsi pengeluaran masyarakat secara individu telah berkurang akibat oleh menurunnya pendapatan dan risiko ekonomi yang tinggi, selain pertumbuhan ekonomi yang masih akan rendah ditahun 2021 ini. Masih akan terganggunya rantai pasok (supply chain) akibat terputusnya transportasi baik domestik maupun global juga perlu menjadi perhatian.
Oleh karena itu semua, inovasi untuk bertahan dengan berbagai survival mode yang telah dilakukan pada tahun 2020 kelihatannya masih perlu dilanjutkan pada tahun ini. Mereview lagi bisnis model yang telah dijalankan, efisiensi pada berbagai proses bisnis, inovasi ke hal-hal baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar, kelihatannya masih perlu dilakukan. Tentunya selain mulai meraih berbagai prospek masa depan yang sedang muncul akibat perubahan besar ini.
Apabila tidak, kelangsungan hidup bisnis akan dipertaruhkan, tidak peduli seberapa kaya dan besarnya bisnis anda, kemungkinan tumbang masih sangat besar. Kita sudah melihat bagaimana pizza hut, JCPenneyy dan bisnis besar lainnya tumbang ditahun 2020. Bisnis apa pun akan mengalami nasib yang sama apabila tidak mampu beradaptasi dengan perubahan besar ini.
Kita perlu belajar dari new darwinisme theory, dengan philosopi “survival for the fittest”. Kemampuan bertahan bagi bisnis bukan karena kekayaan dan kebesarannya, tetapi lebih pada kemampuannya untuk beradaptasi. Kesehatan dalam artian yang lebih luas, pada berbagai sumber dayanya, disamping kelincahan untuk bergerak menyesuaikan perubahan lingkungan bisnis menjadi kunci keselamatan bisnis ditahun 2021.
Selain berbagai tantangan yang masih akan muncul pada tahun 2021 ini, perubahan besar yang terjadi saat ini juga merupakan awal dari munculnya peluang-peluang baru. Para pimpinan bisnis sudah selayaknya untuk juga berfokus pada meraih peluang masa depan. Dengan membuat inovasi-inovasi yang berguna, mempercepat digitalisasi, mengkonsolidasi sumber daya manusia untuk membangun kemapuan bersaing yang berkelanjutan.

Inti dari semua cerita ini adalah kemampuan bisnisi untuk berubah menyesuaikan perubahan besar yang sedang terjadi. Kemampuan untuk berubah masih dibutuhkan pada tahun baru ini. Berubah bukan lagi sebuah pilihan saat ini, tetapi sebuah keniscayaan. Pimpinan bisnis wajib menyikapi perubahan ini secara bijak. Seperti kata Jerry Connor, “In a volatile and dynamic world where things may get disruptive, it is vital to be ready for change. Always look at change as an opportunity to learn rather than resisting it due to fear of failure”.

Pelabuhan Bakauheni Lampung, 01 Januari 2021

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email