DENPASAR– Paiketan Krama Bali, adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang resmi berbadan hukum. Para tokoh Paiketan yang terdiri dari berbagai disiplin dan kepakaran masing-masing mesti terus memperkuat komitmennya guna mewujudkan tujuan organisasi yakni membawa Bali mencapai Jagadhita lan Santih. Untuk menjaga roh organisasi ini agar semakin bernas, berperan, dan dirasakan kehadirannya serta disegani oleh pemimpin dan masyarakat Bali, maka komitmen para tokoh Paiketan, senior dan pengurusnya mesti tetap kuat untuk melakukan tugas ngayah demi wangsa Bali dan Hindu. Hal itu ditegaskan oleh salah satu pendiri yang juga Pembina Paiketan Krama Bali Ida Rsi Acharya Agni Budha Wisesanatha didampingi Ida Rsi Istri Mahadewi dalam dharmawacana singkat seusai Upacara Mejaya-jaya Pengurus Paiketan Periode 2025-2030 di Mandala Utama Pura Agung Lokantha Mekarsari, Taman Kota Lumintang Denpasar, Jumat 18 April 2025.

Menurut Ida Rsi Wisesanatha, dilihat dari sisi jumlah tokoh, Paiketan Krama Bali sangat kaya akan SDM tokoh berbagai bidang, mulai dari tokoh Pariwisata, Pertanian, Kesehatan, Pendidikan, Spiritual, Komunikasi/Media, Adat, Sosial-Budaya, Keamanan dan lainnya. “Saya melihat tokoh-tokoh di Paiketan ini semuanya sudah sangat mumpuni dan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Oleh karena itu tidak perlu diragukan lagi kemampuannya untuk ngayah” ujarnya. Secara spiritual, momentum Upacara Mejaya-jaya adalah menguatkan spirit, “Natab Sesayut Pengenteg Bayu”, Natab Banten Saraswati, untuk menguatkan komitmen melakukan tugas dan kewajiban ngayah (pelayanan) sesuai tujuan organisasi.
Paiketan Krama Bali, kata Ida Rsi, memayungi berbagai kegiatan besar yang telah berjalan selama puluhan tahun seperti : Kebo Iwa Blood Donation, Gema Perdamaian, Suksma Bali, termasuk Bali Organic Association (BOA) Water Forum yang dimotori Prof. Ni Luh Kartini dan Dra. Luh Terry Yuliandriana Seputra. “Mari tetap jaga dan kuatkan komitmen para tokoh untuk mensupport kegiatan-kegiatan ad hoc dari para tokoh Paiketan agar gaung Paiketan Krama Bali semakin besar. Paiketan hanya mengisisiasi dan memberikan support dengan sesekali meluangkan waktu hadir” imbuhnya.

Ida Rsi yang juga salah satu pendiri Paiketan meminta setiap departemen di Paiketan agar membuat Focus Group Discussion (FGD) minimal satu kali dalam setahun sesuai concern masing-masing. Hasil FGD kemudian dilempar ke publik agar diambil manfaatnya, baik oleh pejabat publik maupun masyarakat luas. Dengan demikian, kehadiran Paiketan akan selalu eksis di tengah-tengah masyarakat. Di sisi lain, Paiketan sebagai organisasi diminta tetap menjadi mitra kritis pemerintah. Artinya Paiketan wajib mengawal kebijakan pemerintah. Bila kebijakan itu bermanfaat bagi masyarakat luas, Paiketan wajib men-support. Sebaliknya, bilamana kebijakan itu kurang pas dari sisi kepentingan masyarakat, maka Paiketan wajib mengkritisi sambil memberikan tawaran solusi.
Upacara Mejaya-jaya ini dihadiri hampir seluruh tokoh yang selama ini sangat memiliki komitmen untuk tetap ngayah. Diantara tokoh yang hadir, tampak Ketua Pembina Paiketan, Prof. Ir. AAP Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc, Ph.D dan sejumlah Pembina seperti IGN Rai Suryawijaya, S.E, M.M (ARS), Dr. I Wayan Mertha, M.Si; Prof. Dr. Drs. I Made Sutama, M.Pd; Dr. I Gede Rudia Adiputra, M.Ag; Ir. AA. Ketut Sujana, MBA; I Njoman Sender, S.E, S.H, M.M; Dr. I Njoman Sutedja, M.Mar; Dr. dr. I Ketut Suparna, SpB (ONK), M.Si; Ir. Made Mandra, M.Sc; Dr. I Made Suasti Puja, S.E, M.Fil.H; I Wayan Arsada, S.Pd., M.Ag; I Gst Kompyang Aya Supartha; Dr. (c) I Gde Wiwin Suyasa, CHA, CHE; Sementara Pengawas yang hadir yakni Dr. Gusti Kade Sutawa, S.E, M.M, MBA dan Prof. Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S.

Tampak Pengurus Paiketan Periode 2025-2030 yakni Ketua Umum Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si; Sekjen : Ir. A.A. Gede Sutrisna WP, S.T, M.T. IPU. ASEAN Eng ; Wakil Sekjen I Made Subrata, S.M., CHA; Bendahara Umum I Made Sumerta, S.E, Ak, M.M; Direktur Eksekutif Ir. Nyoman Merta, M.I.Kom; Guru Darma (Ka Divisi Pawongan); Dr. IGA Alit Suryawati, M.Si (Ka Divisi Pawongan); Drs. I Gede Sukarta, MBA, pHRMH (Ka Divisi Umum); Jro Gede Robby Rudita (Ketua Departemen Pemuda dan Kaderisasi); Dr. Ar. Kadek Pranajaya, M.T, IAI, A.A (Ketua Departemen Infrastruktur); Dr. Drs. I Made Kariyasa, S.H, M.H (Ketua Departemen Adat dan Budaya Bali); Ir. Nyoman Irawan (Wakil Ketua Divisi Strategic & Urgent) Pengurus Departemen Industri dan Kewirausahaan : Ir. I Nyoman Algy Yustana, I Nyoman Wirata; Drs I Wayan Sudikarya. Upacara Mejaya-jaya yang dipuput oleh dua Pandita Nabe yakni Ida Pandita Mpu Siwa Buda Dhaksa Darmita dan Ida Rsi Begawan Smerti Kusumawijaya Sebali ini juga diikuti sejumlah anggota Pasikian Pemangku Sangging (ram).