Drs. Nengah Maharta, M.Si, Lampung
Om Namo Narayana ya
Om Nama Siwa ya
Om Swastyastu
Tantra, Yantra dan Mantra
- Tantra
Tantra yaitu kekuatan di Alam Bhuwana Agung dan kekuatan di Alam Bhuwana Alit.
Kekuatan Bhuwana Agung
Kekuatan di Alam Bhuwana Agung adalah kekuatan dari Tuhan (Narayana/Brahman/Hyang Widhi), dan para Dewa-Dewi. Dewi Saraswati adalah kekuatan (sakti) dari Dewa Brahma, sebagai penguasa Ilmu Pengetahuan Suci Alam Semesta. Dewi Laksmi adalah kekuatan (sakti) dari Dewa Wisnu sebagai penguasa Artha Alam Semesta. Dewi Durgha adalah kekuatan (sakti) dari Dewa Siwa, sebagai penjaga Alam Semesta dari pengaruh energi negatif.
Begitu juga ada kekuatan dari 9 Dewa (Dewata Nawa Sangha) sebagai penguasa 9 penjuru Alam Semesta:
▪️Dewa Iswara penguasa di Timur.
▪️Dewa Maheswara penguasa di Tenggara.
▪️Dewa Brahma penguasa di Selatan.
▪️Dewa Rudra penguasa Barat Daya.
▪️Dewa Mahadewa penguasa di Barat.
▪️Dewa Sengkara penguasa di Barat Laut.
▪️Dewa Wisnu penguasa di Utara.
▪️Dewa Sambu penguasa di Timur Laut.
▪️Dewa Siwa penguasa di Tengah.
Ada juga 8 kekuatan Dewa sebagai penguasa material (Asta Dewata):
▪️Dewa Indra penguasa hujan.
▪️Dewa Varuna penguasa lautan.
▪️Dewa Yama penguasa Atman.
▪️Dewa Kuwera penguasa uang.
▪️Dewa Wayu penguasa angin.
▪️Dewa Agni penguasa api.
▪️Dewa Surya penguasa matahari.
▪️Dewa Candra penguasa bulan.
Kekuatan dari para Dewa-Dewi ini dapat diturunkan dengan menggunakan mantra Gayatri atau mantra lainnya.
Kekuatan Bhuana Alit
Ada 6 cakra sebagai sumber kekuatan suci yang sangat dahsyat di dalam tubuh manusia (Bhuwana Alit):
▪️ Muladhara Cakra : Terletak di tengah-tengah antara kemaluan dan lubang dubur, sebagai pusat tanah . Kundalini Sakti berupa lingkaran ular api berada di cakra ini.
▪️Svadhistana Cakra : Terletak 5 inci di bawah pusar (di perut bawah), sebagai pusat air .
▪️Manipura Cakra : Terletak 5 inci di atas pusar (di perut atas), sebagai pusat api .
▪️Anahata Cakra : Terletak di jantung, sebagai pusat udara .
▪️Vishuddha Cakra : Terletak di tenggorokan, sebagai pusat akasa .
▪️Ajna Cakra : Terletak di kening (tengah kedua alis mata), sebagai pusat cipta .
Enam kekuatan ( sakti) cakra ini dapat dibangkitkan dengan selalu melakukan yoga .
- Yantra
Yantra adalah simbol untuk mengikat pikiran agar menjadi fokus (terpusat). Dalam Bahasa Sansekerta yantra mempunyai arti mengikat .Yantra bertujuan untuk mengikat pikiran dengan menggunakan media ( simbol ) agar fokus saat melakukan pemujaan. Tantra di dalam Bhuwana Alit letaknya di hati nurani/bhudi. Yantra di dalam Bhuwana Alit adalah fisik/tubuh. Mantra di dalam Bhuwana Alit terletak pada nafas . Yang termasuk Yantra:
(1). Gambar para Dewa-dewi
(2). Arca para Dewa-Dewi.
(3). Sri Yantra
(4). Linga-yoni
(5). Padmasana/padmasari
(6). Banten
(7). Lainnya
3 Mantra
Mantra adalah aksara suci berupa kata dan kalimat yang diwahyukan oleh Tuhan melalui Sapta Rsi. Dalam mantra ada kekuatan para Dewata dan atau ada para Dewata berstana dalam mantra itu.
Rg.Veda I.164.39: rco aksare parame vyoman yasmin deva adhi visve niseduh.
Artinya : Semua para dewa berdiam di dalam mantra-mantra suci weda, mantra-mantra suci weda mengandung kekuatan kedewataan. Dalam Bahasa Sanskerta, mantra terdiri dua suku kata yaitu “man” artinya pikiran dan “tra” artinya menyeberangkan. Jadi arti mantra adalah menyeberangkan pikiran dari tidak suci menjadi suci. Mantra penting yang harus kita ucapkan sehari-hari:
▪️ Mantra Pensucian (Asana, Pranayama, Karasudhana, Wakrasudhana).
▪️Pranawa Om (10x/21x)
▪️Mantra Pavitri Karana
▪️Mantra Penghalang Segala Bahaya.
▪️Mantra membangunkan Atman.
▪️Mantra Menghadirkan Tuhan (Narayana/Brahman/Hyang Widhi), Dewa-Dewi.
▪️Mantra Pemujaan kehadapan Tuhan (Narayana/Brahman/Hyang Widhi), Gayatri Dewa-Dewi, Gayatri Leluhur) dan mantra lainnya.
▪️Mantra Persembahan.
▪️Mantra Permohonan.
▪️Mantra Puja Tri Sandya dan Kramaning Sembah.
▪️ Mantra Puja Guru.
▪️ Mantra Japa dan Meditasi.
▪️ Mantra Mahamrtyunjaya Mantram.
▪️Mantra Mrityunjaya Mantram.
▪️ Mantra Penutup.
▪️ Mantra untuk Berdoa.
▪️ Mantram lainnya.
Mantra dapat ditemukan dalam berbagai Kitab Suci Veda.
Bhuwana Alit identik dengan Bhuwana Agung
Di Bhuwana Agung :
▪️ Tantra : kekuatan dari Dewa-Dewi dan Tuhan Narayana/Brahman/Hyang Widhi
▪️ Yantra/simbul : gambar, arca, dan banten, sebagai media untuk menurunkan kekuatan Nya dengan Mantra.
▪️ Mantra : bahasa komunikasi kepada Dewa-Dewi dan Tuhan. Dalam mantra ada kekuatan para Dewa-Dewi bahkan ada Dewa-Dewi berstana.
Dalam Rg.Veda I.164.39 tersurat: Rco aksare parame vyoman yasmin deva adhi visve niseduh.
[Semua para dewa berdiam di dalam mantra-mantra suci Weda. Mantra-mantra weda mengandung kekuatan kedewataan]. Jadi untuk menurunkan Kekuatan (Tantra) Dewa-Dewi dan atau Tuhan perlu sarana Yantra berupa banten satwika, arca, dll dan perlu Mantra .
Di Bhuwana Alit
▪️ Tantra : kekuatan yang ada di dalam diri kita yang letaknya di hati nurani/bhudi.
Supaya kita memiliki kekuatan, maka hati nurani/bhudi harus disucikan dengan ilmu pengetahuan suci [MDS V.109]. Kalau hati nurani sudah suci, maka akan mampu mengendalikan pikiran agar selalu benar dan bhudi mampu menjaga kesucian Jiwa/Atman. Bila hati nurani/bhudi tersucikan dalam kesehariannya yaitu selalu berhati-hati dalam ber-tri kaya parisudha, selalu ingat dengan hukum karma dan dosa, maka akan menjadi lebih jujur, kasih, arif dan bijaksana.
▪️ Yantra: merupakan Yantra di dalam diri kita adakah fisik/tubuh.
Oleh karena itu fisik harus sehat (ayur dehi). Tanpa ditopang fisik sehat, maka Tantra di dalam diri kita tidak akan mampu kita bangkitkan. Supaya fisik (Yantra) sehat, maka lakukan Yoga Pranayama dan Surya Namaskara, dan beberapa Asanas (15-20 menit) minimal setiap 2 x seminggu.
▪️ Mantra : di dalam diri kita mantra itu terdapat pada nafas. Kita bernafas 21.600 kali setiap hari. Sewaktu-waktu isilah nafas itu dengan menyebut-nyebut nama suci Tuhan atau Ista Dewatanya. Begitu juga dengan mengatur nafas ke luar-masuk saat melakukan yoga pranayama maupun saat bermeditasi secara teratur dan tenang adalah merupakan Mantra di dalam diri kita. Dengan mengatur nafas secara teratur dan tenang, maka kekuatan (Tantra) di dalam diri kita akan bangkit, sehingga diri kita menjadi kwaca mantra.
Tantra, Yantra, dan Mantra di dalam Bhuwana Alit harus disatukan dengan Tantra, Yantra, dan Mantra di Bhuwana Agung. Om Tat Sat Om [Om Hyang Widhi, semoga terjadi sesuai kehendak-Nya]. Samastha Lokha Sukino Bhavantu [Semoga semua makhluk hidup berbahagia]. Om Santih, Santih, Santih Om