Wisuda Perdana Berlangsung Meriah
IAHN Mpu Kuturan Lahirkan 466 Wisudawan

Rektor IMK, Prof. Dr. I Gede Suwindia, S.Ag, M.A Melepas 466 Wisudawan pada Wisuda Perdana IMK, Jumat (31/10/2025) di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja.

SINGARAJA-Raut muka kebahagiaan nampak terpancar di keluarga besar Institut Agama Hindu Mpu Kuturan Singaraja atau yang kerap disebut Institute Mpu Kuturan (IMK). Setelah beberapa waktu lalu “naik kelas” dari sekolah tinggi menjadi institute, untuk kali ini pertama lMK  berhasil melahirkan 466 wisudawan di penghujung 2025.  Wisuda perdana digelar di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Jumat (31/10/2025). Wisuda ini dihadiri oleh Direktur Pendidikan Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag, M.Pd. H, sementara dari Pemkab Buleleng hadir Bupati Buleleng yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, S.STP, M.A.P.

Suasana Pelepasan Wisudawan

Rektor IMK,  Prof. Dr. I Gede Suwindia, M.A. mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang berhasil menjadi lulusan perdana di IMK, baik dijenjang S1 maupun S2. Suwindia berharap para wisudawan IMK ini mampu beradaptasi dengan dunia kerja maupun menciptakan peluang kerja sendiri. “Dalam memasuki dunia kerja, kami berharap para wisudawan tidak hanya terpaku dengan menjadi pegawai pemerintahan, akan tetapi harus mampu beradaptasi dengan dunia kerja yang semakin lama semakin ketat, bahkan lebih baik lagi jika mampu menciptakan peluang usaha sendiri”, ucap Prof Suwindia.

Suwindia menambahkan, lulusan IMK memiliki nilai lebih karena banyak mahasiswa yang merupakan pentolan-pentolan UKM di IMK dan sudah mengikuti kemajuan teknologi berbasis digital sehingga sudah memiliki nilai plus di masyarakat. “Kami memiliki UKM yang  sudah menyesuaikan dengan kebutuhan pasar digitalisasi sehingga banyak tamatan kami yang sudah mandiri dan siap memasuki dunia kerja berbasis digital” tambah Suwindia. Ia secara pribadi dan atas nama lembaga berpesan agar lulusan-lulusan IMK dapat menjunjung nilai-nilai integritas, nasionalisme dan religius yang sudah ditanamkan di IMK untuk selanjutnya diterapkan di dunia kerja.

Seorang Wisudawati Beruntung Bisa Selfie Bersama Rektor

Sementara itu, Direktur Pendidikan Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag, M.Pd.H, mengucapkan selamat kepada IMK yang setelah disahkan menjadi institut dan sudah berhasil menamatkan 466 wisudawan. “Wisuda ini membuktikan kualitas  IMK yang walaupun terhitung muda, namun sudah bisa melahirkan ratusan wisudawan baik jenjang S1 maupun S2. Kami berharap prestasi ini dapat dikembangkan lagi oleh IMK” ujar Sudarsana.

Sudarsana berharap, IMK agar terus bergerak dan berkembang sehingga menjadi salah satu maskot pendidikan berbasis Hindu di Bali, khususnya di Kabupaten Buleleng terlebih lagi IMK merupakan Institut Negeri Agama Hindu pertama di Bali Utara. “Kami berharap, program-program peningkatan kualitas, baik SDM tenaga pendidik, pegawai maupun jebolan-jebolan IMK dapat menjadi pelopor di Bali Utara sekaligus kami berharap IMK secepatnya bisa naik kelas menjadi universitas ” tambah Sudarsana.

Rektor IMK, Prof. Suwindia Bersama Wisudawan Terbaik

Dari 466 wisudawan,  124 orang adalah lulusan Program Magister (S2) dan 322 orang Sarjana (S1). Rata-rata masa studi untuk program S2 mencapai 2,5 tahun, sedangkan S1  4 tahun. Tercatat sebanyak  116 adalah wisudawan dari luar Bali (wan).

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email