Dirjen Bimas Hindu Aspresiasi Aksi Sosial Saka Bhoga Sevanam
Panitia Nyepi Nasional  Gelar Saka Bhoga Sevanam di 27 provinsi dan 97 Titik Lokasi di Seluruh Indonesia

Rayu Isyana Bagoes Oka didampingi Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, Ketum Harian PHDI Pust Wisnu Bawa Tenaya, para tokoh Hindu dan sejumlah panitia tampak membagikan makanan kepada seorang anak

JAKARTA – Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si menyampaikan aspresiasi setinggi-tingginya atas aksi sosial Saka Bhoga Sevanam yang digelar oleh Panitia Nyepi Nasional yang dimotori PHDI Pusat dan PHDI di seluruh Indonesia.  Menurutnya, kegiatan ini sangat sejalan dengan ajaran-ajaran Hindu, sehingga ke depanya perlu terus dilaksanakan. “Program ini sangat bagus sebagai momentum membangun kolaborasi antar umat beragama. Melalui kegiatan Saka Bhoga Sevanam nilai-nilai dharma tertanam sebagai jalan untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan sejahtera,” ujarnya.

Wamen Dukbangga, Ratu Isyana Bagoes Oka bersama I Nyoman Agus Susrama membagikan makanan

Saka Bhoga Sevanam digelar secara serentak di 97 Lokasi dengan 27 provinsi di Seluruh Indonesia,  Saka Bhoga Sevamam merupakan salah satu dari 14 rangkaian perayaan hari suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947. Aksi berbagi makan kepada masyarakat umum ini dipusatkan di titik titik dekat area pura pura di Indonesia. Sebagai perayaan yang sarat akan nilai introspeksi dan spiritualitas, Nyepi mengajarkan keseimbangan antara manusia, alam, dan sesama.  Demikian laporan tim pewarta PHDI kepada media ini, Senin, 17/3/2025.

Saka Bhoga Sevamam di Pura Mustika Dharma Cijantung dihadiri oleh Wamen Dukbangga, Ratu Isyana Bagoes Oka: Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si; Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya;  Ketua 3 Panitia Nasional, Kolonel Inf. I Nyoman Sukasana, Koordinator Nasional Saka Bhoga Sevanam, I Nyoman Gde Agus Asrama, Ketua Umum WHDI Pusat, Wikanti Yogie, dan tokoh tokoh serta ratusan umat Hindu di area Cijantung.

Suasana pembagian makanan 

Sementara itu, Saka Bhoga Sevanam di Pura Agung Tirtha Bhuana Bekasi dihadiri oleh Wamen Pariwisata, Ni Luh Puspa, Ketua Umum Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Gede Narayana, Koordinator Bidang Bhakti Sosial, I Nyoman Suarthanu, Ketua Parisada Hindu Dharma Indoensia Kota Bekasi, Gusti Made Rudhita, Ketua SDHD Banjar Kota Bekasi, I Gede Darmayusa, Ketua FKUB Kota Bekasi, dan tokoh tokoh serta ratusan umat Hindu di area Bekasi.

Saka Bhoga Sevanam merupakan aksi sosial berbagi makanan yang merupakan  salah satu rangkaian Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947.  Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian sosial, dan harmoni antarumat beragama. Momen berbagi ini juga menjadi bukti nyata bahwa semangat Nyepi, yang mengajarkan introspeksi dan keseimbangan serta toleransi, dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui aksi nyata untuk membantu sesama.

Dalam aksi sosial ini, Panitia Nyepi Nasional membagikan paket makanan berbuka puasa, yang terdiri dari nasi kotak, takjil, air mineral, serta paket sembako bagi keluarga yang membutuhkan. Ribuan relawan terlibat dalam kegiatan ini dan tersebar di 97 titik di area Pura se-Jabidetabek dan di seluruh Indonesia. untuk memastikan makanan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Para tokoh Hindu disela-sela acara Saka Boga Sevanam

Ratu Isyana Bagus Oka menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. “Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa kita. Saka Bhoga Sevanam telah menunjukkan bagaimana nilai-nilai keagamaan dapat diwujudkan dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi banyak orang,” ujarnya. Sementara itu, Ni Luh Puspa menambahkan, kegiatan berbagi ini juga menjadi bagian dari pelestarian budaya kuliner nusantara. “Makanan bukan hanya sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki nilai sosial dan budaya. Berbagi makanan berbuka puasa ini mempererat hubungan antarindividu sekaligus memperkenalkan keanekaragaman kuliner lokal yang menjadi bagian dari identitas bangsa,” katanya.

Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat menekankan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata ajaran Dharma dalam kehidupan sehari-hari. “Nyepi bukan hanya tentang menyepi, tetapi juga bagaimana kita bisa merenung dan mengambil tindakan nyata untuk kebaikan bersama. Dengan berbagi makanan, kita menunjukkan kasih sayang dan kepedulian kepada sesama, yang sejalan dengan esensi Hari Suci Nyepi,” jelasnya.

Distribusi makanan dilakukan secara langsung di berbagai lokasi di jalan raya yang sebagian besar berada di depan Pura. Para relawan dari berbagai komunitas dan organisasi kemasyarakatan Hindu turut serta dalam pembagian makanan, menciptakan suasana kebersamaan dan gotong royong.

Dengan suksesnya kegiatan Saka Bhoga Sevanam, Gede Narayana juga menegaskan komitmennya untuk terus menghidupkan semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan keberlanjutan pangan. Sebagai bagian dari rangkaian Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, aksi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera.

Suasana Saka Boga Sevanam

Saka Bhoga Sevanam adalah gerakan sosial yang berfokus pada ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian budaya kuliner lokal. Melalui berbagai program berbasis komunitas, Saka Bhoga Sevanam terus berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas, terutama dalam bidang pangan dan ekonomi kreatif. Saka Bhoga Sevanam tahun 2025 dengan rincian bhoga (makanan dan bahan makanan) yang dibagikan sejumlah 14.630 nasi kotak, 19.162 takjil, 30 burger, dan 1.763 paket sembako.

Berikut ini daftar lokasi pelaksanaan kegiatan Saka Bhoga Sevanam tahun 2025 di Pura Se-Jabodetabek :

  1. Pura Segara Jakarta Raya Cilincing, 235 nasi kotak, 479 takjil
  2. Pura Dalem Purnajati Tanjungsari Cilincing, 244 nasi kotak, 110 takjil
  3. Pura Chandra Prabha Jelambar
  4. Pura Agung Wira Satya Bhuana Tanah Abang ,
  5. Pura Amerta Jati Cinere, 1.300 nasi kotak
  6. Pura Aditya Jaya Rawamangun, 250 nasi kotak, 210 takjil, 30 burger
  7. Pura Mustika Dharma Cijantung, 1.025 nasi kotak, 1.100 takjil
  8. Pura Agung Taman Sari Halim Perdana Kusuma
  9. Pura Penataran Agung Kertha Bumi TMII, 300 nasi kotak, 300 botol air mineral
  10. Pura Widya Dharma Cibubur, 400 nasi kotak, 10 dus air mineral
  11. Pura Dalem Prajapati Purna Pralina Kelapadua, 500 nasi kotak, 500 takjil
  12. Pura Tri Buana Agung Depok, 383 takjil
  13. Pura Agung Tirtha Bhuana Kota Bekasi,2.050 nasi kotak, 150 takjil, 19 paket sembako
  14. Pura Agung Jagatnatha Pasundan Kabupaten Bekasi, 100 nasi kotak, 15 liter beras
  15. Pura Satya Loka Arcana Ciangsana, 450 nasi kotak, 450 takjil dan 22 dus air mineral
  16. Pura Raditya Dharma Cibinong, 468 nasi kotak, 166 takjil
  17. Pura Giri Kusuma Bogor, 235 nasi kotak
  18. Pura Bhumi Natha Sakti Kedung Halang Bogor, 447 takjil
  19. Pura Angkasa Amertha Dharma Jati Lanud Atang Sanjaya Bogor
  20. Pura Merta Sari Rempoa
  21. Pura Parahyangan Jagad Guru BSD Tangsel, 225 nasi kotak, 360 takjil, 14 dus air mineral
  22. Pura Kertha Jaya Tangerang, 375 nasi kotak, 375 pcs air mineral
  23. Pura Parahyangan Agung Bhuana Raksati Tigaraksa, 300 nasi kotak, 300 takjil
  24. Pura Eka Wira Anantha Serang Banten, 200 takjil
  25. Pura Agung Sangga Bhuana Karawang, 135 nasi kotak, 135 takjil, 135 kue kotak.

(Laporan: Komang Sukra Adnyana – Jakarta)

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email