Kuliah Umum Dutabesar RI untuk Ethiopia, Republik Jibuti dan Uni Afrika, Dr.(H.C.) Al Busyra Basnur, S.H, LL.M di Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar
Pendidikan dan Keterampilan, Kunci Penting Meraih Hidup Sukses

Dubes Al Busyra Basnur dan Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si bersama Kaprodi S3 Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Made Arsa Wiguna, SST. Par, M.Pd. H; Kaprodi S2 Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Dewa Ayu Hendrawaty Putri, S.Sos., M.Si bersama para mahasiswa S3 IKH Angkatan Pertama usai Kuliah Umum.

DENPASAR – Pemuda di seluruh dunia saat ini mengalami berbagai tantangan berat yang mesti dihadapi. Diantara tantangan itu yang paling krusial adalah kesenjangan pendidikan, pengangguran, penyalahgunaan zat terlarang dan masalah keamanan daring. Tantangan ini mesti dijawab oleh kaum muda, jika ingin maju, berkembang dan sukses. Demikian cuplikan materi kuliah umum Dutabesar RI untuk Ethiopia, Republik Jibuti dan Uni Afrika di Addis Ababa (2019-2025), Dr.(H.C.) Al Busyra Basnur, S.H, LL.M  bertajuk : “Pemuda dan Pendidikan Dalam Menghadapi Tantangan Global” di Aula Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Jumat (4/7/2025). Kuliah umum ini dipandu oleh Dr. Ni Kadek Surpi, S.Pt, M.Fil. H.

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar,  Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si didampingi Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Dekan Fakultas Brahma Widya, Prof. Dr. Drs. I Wayan Wastawa, M.A; Kaprodi S3 Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H; Sekretaris Prodi S3 Ilmu Komunikasi Hindu, I Made Budiasa, S.Sos, M.Si; Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Bali, Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag, M.Si; Kaprodi S2 Ilmu Komunikasi Hindu, Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos., M.Si   dan para pejabat struktural  di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyambut hangat kunjungan Dubes Al Busyra Basnur ke Kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Rektor Prof. Sudiana bersama Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag  selama kunjungannya di Ethiopia beberapa waktu lalu, mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari Dubes Busyra Basnur di Kota Addis Ababa. Untuk menyambung tali persahabatan itulah, Rektor Prof. Sudiana mengundang Dubes Al Busyra Basnur untuk berbagi pengalaman selama menjadi diplomat di berbagai Negara termasuk Etihopia sebelum mengakhiri masa tugasnya 28 Prbruari 2025 lalu. Mengawali kuliah umum dari Dubes Busyra Basnur, Prof. Sudiana memaparkan profil UHN, prestasi dan capaian UHN I Gusti Bagus Sugriwa sampai saat ini.

Menurut Dubes Al Busyra Basnur, selain tantangan di atas, pemuda di seluruh dunia menghadapi tantangan masalah kesehatan mental, kurangnya perumahan yang terjangkau, kekerasan di sekolah, kesenjangan gender dan partisipasi kaum muda yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan. Penulis 17 buku ini memaparkan data, 251 sampai dengan 272 juta anak dan pemuda di seluruh dunia mengalami tidak bersekolah (out of school). Angka ini hanya berkurang 1 % dalam 10 tahun.  Diantara jumlah itu, terdapat 78 juta anak usia Sekolah Dasar, 64 juta usia SMP dan 130 juta usia SMA, belum terdata mereka yang berusia kuliah.

Duta Besar Al Busyra Basnur bersama mahasiswa dan para pejabat di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar usai memberikan kuliah umum

Kesenjangan Pendidikan Mesti Segera Diatasi

Telah terjadi kesenjangan investasi pendidikan. Negara-negara berpenghasilan rendah hanya menghabiskan $ 55/pelajar (2022), sedangkan Negara berpenghasilan tinggi mengalokasikan $ 8.543/pelajar.  “Hanya 1 dari 4 anak muda di dunia yang berada di jalur yang tepat untuk mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk mendapatkan pekerjaan- baik melalui pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan” ungkapnya.

Menurut peraih penghargaan dari Presiden Ethiopia sebagai Dubes paling aktif di Ethiopia, ada 10 alasan kenapa pendidikan penting bagi generasi muda yakni  (1). Memberikan stabilitas; (2). Memberikan keamanan finansial; (3). Diperlukan untuk kesetaraan; (4). Memungkinkan kemandirian; (5). Mewujudkan impian anda; (6). Dunia yang lebih aman; (7). Kepercayaan diri;  (8). Bagian dari masyarakat;  (9). Memicu pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional;  (10). Pendidikan dapat melindungi Anda.

Sementara itu, survey yang digelar oleh Partnership for Maternal, Newborn & Child Health (PMNCH) terhadap 700.000 responden menunjukkan, menjukkan bahwa Generasi Muda menginginkan tiga hal penting yakni : (1). Pendidikan, (2). Keterampilan, (3). Pekerjaan.  Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah Indonesia mesti memperbesar fokusnya pada pendidikan dan membuat kurikulum yang tepat untuk menjawab tantangan yang semakin berat. Menurut pengalamannya, selain pendidikan,  ada lima kunci menuju sukses yakni : (1) International Networking; (2) Leadership; (3) Public Speaking; (4) Menulis di Media Massa dan (5) Emotional Intelligence.

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si saat menerima hadiah buku dari Duta Besar Al Busyra Basnur

Kuliah yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta terdiri dari para pejabat kampus, dosen dan mahasiswa S1, S2 dan S3 UHN I Gusti Bagus Sugriwa  diselingi quis berhadiah empat buku hasil karya Dubes Al Busyra Basnur. Tak ketinggalan, Rektor UHN Prof. Sudiana juga mendapatkan hadiah beberapa buku dari Dubes Busyra Basnur (ram).

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email