SANUR – Kegiatan kemanusiaan dibawah koordinasi Gede Gunawan, aktivis dan pengurus Paiketan Krama Bali berhasil mengumpulkan 189 kantong darah dari berbagai golongan darah. Laporan Mobil Unit Maya Sanur, kegiatan 23rd Kebo Iwa Blood Donation dari 219 pendaftar, terdapat 30 yang gagal karena factor umur dan kesehatan dan 189 lolos. Dari jumlah yang lolos, terdiri dari golongan darah A : 30; B : 53; O : 98 dan AB : 6.

Kegiatan yang digelar Sabtu, 15 Maret 2025 itu didukung oleh berbagai organisasi kemasyarakatan seperti : Agoda, PHRI Bali, Maya Resort and Spa Sanur, Gema Perdamaian, Pusat Unggulan Pariwisata (PUPAR) Universitas Udayana, Komite Donor Darah Indonesia, Bali Blood Donor Community, unsur Kementerian Kesehatan seperti RS Ngoerah, Polda Bali, Villa Kayu Raja, Mason Adventures, Forum Studi Majapahit, Parasparos dan lain-lain.

Acara yang diselenggarakan mulai pukul 10.00 hingga 15.00 Wita ini juga dihadiri oleh aktivis kemanusiaan dari berbagai elemen masyarakat lainnya utamanya dari kalangan praktisi pariwisata.
Giat kini merupakan wujud nyata dukungan masyarakat kepada Unit Transfusi Darah (UTD) RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah untuk menyediakan layanan donor darah. Kegiatan 23rd Kebo Iwa Blood Donation menjadi salah satu dari berbagai kegiatan pengumpulan darah guna memenuhi kebutuhan darah di RS Ngoerah.
Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah, Ken Wirianti, S.E, MRM mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini. Donor darah adalah aksi kemanusiaan yang dapat menyelamatkan banyak nyawa. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berdonasi,” ujarnya. Ia berharap, melalui 23rd Kebo Iwa Blood Donation ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah semakin meningkat serta dapat membantu ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan.

Hadir dalam 23rd Kebo Iwa Blood Donation, para Pembina Paiketan Krama Bali yakni Ida Rsi Wisesanatha, Ida Sri Begawan Agni Yogananda, I Njoman Sender, Made Mandra dan istri, Guru Dharma dan istri, I Nyoman Astama. Sedangkan jajaran pengurus Paiketan hadir dan memberikan darahnya : Ketum Paiketan Krama Bali I Wayan Jondra, Sekjen A.A. Sutrisna, Bendahara Umum, Made Sumerta, Wasekjen Made Subrata, Ketua Divisi Ekonomi dan Pengembangan I Kadek Adnyana, Direktur Eksekutif Paiketan, Nyoman Merta, dan sejumlah aktivis kemanusiaan.
Ida Rsi Wisesnatha mengatakan, kegiatan 23rd Kebo Iwa Blood Donation merupakan wujud nyata kepedulian Paiketan Krama Bali dan berbagai organisasi kemasyarakatan bagi kemanusiaan. Kegiatan mulia ini mesti terus dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan darah bagi para pasien yang sangat membutuhkan (ram).