PHDI Pusat, Dirjen Bimas Hindu dan Sejumlah Tokoh  Hindu
Kunjungi Kawasan Tempat Ibadah di IKN

Pmpinan PHDI Pusat dan Para Tokoh Hindu meninjau lokasi Tempat Ibadah di Kawasan IKN, Minggu, 6/8/2023

KALIMATAN TIMUR – Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat terus mengikuti perkembangan rencana Pembangunan Kawasan Tempat Ibadah di Ibu Kota Negara (IKN). Setelah beberapa kali rapat dengan pihak terkait mengenai design dan letak Pura, Pengurus PHDI Pusat bersama Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si  dan sejumlah tokoh Hindu melihat langsung Kawasan IKN untuk meninjau lokasi Pura untuk umat Hindu.

Setelah Matur Piuning dilakukan Ritual Nuasen Karya di Lokasi Pura Kawasan IKN

Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya menegaskan, Pembangunan Pura di Kawasan IKN harus berlandaskan konsep Tri Hita Karana, dan hal itu sejalan dengan harapan Pemerintah yang sudah menggariskan bahwa Pembangunan IKN harus mempertimbangkan keseimbangan ekosistem. “Kita bersyukur dan berbhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi, saling menghormati dengan sesama, dan hidup harmonis bersama alam. Itu adalah kebijaksanaan agung yang diajarkan dalam Agama Hindu”, kata Wisnu Bawa saat meninjau lokasi Pura Kawasan kompleks Rumah Ibadah Bersama di Ibu Kota Nusantara, Penajam Pasir Utara, Minggu (06/08).

Dalam kunjungan ini sekaligus dilakukan matur piuning dan nuasen karya di lokasi Pura IKN, yang dipuput oleh Dharma Adhyaksa Ida Pedanda Nabe Gde Bang Buruan Manuaba. Saat itu, Pedanda Bang Buruan mengatakan, ritual ini merupakan langkah awal dalam sebuah proses Pembangunan Pura sebagai tempat suci Hindu, untuk memohon ijin kepada Ida Sang Hyang Widhi dan berdoa semoga niat tulus dan usaha umat dalam menstanakan-Nya akan berjalan lancar.

Sejumlah tokoh Hindu hadir dalam kunjungan tersebut yakni Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana; Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Nengah Duija; Ketua Sabha Walaka PHDI,  JMA Dr,  I Ketut Puspa Adnyana, M.TP;  Sekretaris Umum PHDI Pusat, I Ketut Budiasa, S.T, M.M; Ketua Umum Pinandita Sanggraha Nusantara, Gede Pastika; Ketua Umum Prajaniti Hindu Indonesia, KS Arsana; Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia, Nyoman Widia; Presidium Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, I Putu Yoga Saputra; Pembimas Hindu Kalimantan Timur, Ketua PHDI Kalimantan Timur, Ketua PHDI Balikpapan, perwakilan Otorita IKN, perwakilan PUPR (Balai Kaltim), serta umat Hindu di sekitar Balikpapan dan Samarinda.

Upacara Nuasen Karya Pembangunan Pura di Kawasan Tempat Ibadah IKN

Sementara itu, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, Prof.  I Nengah Duija mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat karena telah menyediakan kawasan khusus untuk tempat ibadah semua agama. “Kami menyambut baik dan berterima kasih atas upaya pemerintah untuk membangun, tidak hanya fisik tetapi juga spiritual dengan menyediakan sarana peribadatan sehingga semua umat beragama sebagai sarana menghubungkan diri dengan Tuhan sesuai keyakinan masing-masing. Semoga kedepannya pembangunan ini berjalan lancar”, ujar I Nengah Duija yang juga Guru Besar Antropologi Budaya UHN I Gusti Bagus Sugriwa ini.

Upacara matur piuning dan nuasen karya, dilanjutkan dengan penanaman pohon oleh tokoh-tokoh umat yang hadir. “Ini adalah bentuk implementasi ajaran Tri Hita Karana. Kita membangun sekaligus menanam. Tebang satu, tanam seribu. Sehingga lingkungan asri, air dan udara bersih” demikian disampaikan Wisnu Bawa Tenaya (Team Media PHDI Pusat)

 

 

 

 

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email