Bupati Adi Arnawa Tandatangani Prasasti di Pura Dalem Bagendra Sari Desa Adat Gerih, Abiansemal

Bupati Wayan Adi Arnawa menghadiri karya melaspas dan mendem pedagingan sekaligus menandatangani prasasti di Pura Kawitan Pusat Bendesa Gerih, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Rabu (9/4).

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa ngupasaksi karya melaspas dan mendem pedagingan meru tumpang 9 di Pura Kawitan Pusat Bendesa Gerih, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Rabu (9/4). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Adi Arnawa  menandatangani prasasti peresmian Pura sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pembangunan berbasis adat dan budaya.

Pembangunan Pura yang memakan waktu pengerjaan selama 9 bulan kalender tersebut memperoleh bantuan hibah Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp 1, 7 miliar lebih. Karya  dipuput oleh sulinggih dari Griya Budha Purnawati Gulingan, dihadiri oleh Camat Abiansemal, IB. Putu Mas Arimbawa, Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Tripika Kec. Abiansemal, Perbekel Abiansemal Ida Bagus Bisma Wiratma, Bendesa Adat Gerih I Made Sugiarta, dan tokoh masyarakat adat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menekankan bahwa pembangunan pura tidak hanya menyangkut aspek fisik, tetapi juga merupakan upaya menjaga keberlanjutan nilai-nilai adat dan budaya Bali yang menjadi roh utama pariwisata daerah. “Pembangunan ini adalah bentuk penguatan identitas budaya kita. Bali menjadi daya tarik dunia bukan semata karena alamnya, tetapi karena nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.

Terkait pengembangan wilayah Gerih, Bupati menjelaskan bahwa proses pembebasan lahan masih terus berjalan dengan skema cicilan dari Pemerintah Provinsi Bali. Anggaran yang awalnya diperkirakan Rp 15-16 miliar kini meningkat menjadi Rp 23 miliar, menjadikan sinergi antara Pemkab Badung dan Pemprov Bali semakin penting, terutama dalam distribusi pendapatan dari pajak kendaraan dan pajak hotel-restoran (PHR) sebesar 10% dari Badung ke Provinsi. “Wisatawan datang ke Bali mencari pengalaman budaya. Karena itu, infrastruktur pendukung seperti toilet, akses jalan, dan kenyamanan lingkungan sangat penting,” jelas Adi Arnawa.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab tengah merancang pembangunan ring road barat dan perluasan Jalan Tol Bali Mandara untuk mendukung konektivitas dan memperpanjang masa tinggal wisatawan. “Kami percaya bahwa pelestarian budaya adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan. Bali bukan sekadar destinasi wisata, tetapi rumah yang harus kita rawat bersama,” pungkas Bupati Adi Arnawa.

Ketua panitia pembangunan, I Nyoman Beta Aryawan, menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan Pura Dalem Bagendra Sari dalam waktu sembilan bulan. “Tiyang atas nama krama pengempon Pura Kawitan mengucapkan terima kasih dan kehadiran dan bantuannya, berkat hibah lebih dari Rp 1,7 miliar dan dukungan penuh dari pemerintah, Pura ini dapat di pugar kembali,” ucapnya (r/ad).

 

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email