Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo dijadwalkan akan memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Mahasabha XII Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Tahun 2021, Kamis, 28 Oktober besok. Sebelumnya yakni pada 11 Oktober 2021 lalu, Panitia Mahasabha XII PHDI yang terdiri dari Ketut Untung Yoga (Ketua SC), IGN Wisnu Wardana (Ketua OC), Gigin Samudra (Ketua I), Ketut Duara (Sekum Panitia Mahasabha XII), Tedjasukma Ekaputra (Wasekum Panitia Mahasabha XII) dan Ketum Pengurus Harian PHDI, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya telah menghadap presiden sekaligus memohon kesediaan beliau memberikan sambutan dan membuka Mahasabha XII. Saat itu Presiden menyatakan siap membuka Mahasabha XII PHDI.
Mahasabha XII yang akan berlangsung secara hybrid ( daring dan luring) ini dijadwalkan akan dimulai pada 28 Oktober 2021 Pukul 15.00 WIB hingga 31 Oktober 2021. Presiden Jokowi akan memberikan sambutan setelah laporan Ketua Umum Panitia Mahasabha XII, Mayjen TNI (Purn) I Ketut Datrawan, S.IP dan sambutan Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Masa Bhakti 2016-2021, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya.
Dukungan Mengalir
Dukungan dan ucapan selamat terhadap Mahasabha XII PHDI ini mengalir dari sejumlah organisasi dan tokoh Hindu di Indonesia seperti : Ikatan Dosen Hindu Indonesia (IDHI), Prajaniti Hindu Indonesia, Gerakan Anti Narkoba Nasional (Ganas), Veda Poshana Ashram, Paguyuban Majapahid Indonesia, Anggota DPR RI, I Komang Koheri, S.E, DPP Ikatan Cendekiawan Indonesia (ICHI), PHDI Kalimantan Selatan, Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Indonesia, Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara (Pandu Nusa), Majalah Sraddha dan lainnya.
Setelah dibuka secara resmi oleh presiden, 
seluruh peserta dan peninjau akan mengikuti Sidang Paripurna I yang dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara dengan agenda pembahasan dan pengesahan jadwal acara Mahasabha XII dan pembahasan/pengesahan tata tertib Mahasabha XII. Pimpinan Sidang Sementara ini terdiri dari Dharma Adhyaksa, Ketua Sabha Walaka, Ketua Umum Pengurus Harian, Sekum Pengurus Harian PHDI Masa Bhakti 2016-2021 dan Ketum Panitia Mahasabha XII. Agenda ini akan berlanjut setelah istirahat, sembahyang dan makan.
Pimpinan sidang sementara masih memimpin sidang dengan agenda pemilihan dan pengesahan Pimpinan Sidang Mahasabha XII yang selanjutnya akan memimpin jalannya sidang-sidang Mahasabha XII. Pada Hari kedua, 29 Oktober 2021, pimpinan sidang Mahasabha XII akan memimpin Sidang Paripurna II dengan agenda laporan pertanggungjawaban Pengurus PHDI Masa Bhakti 2016-2021 yang terdiri dari Dharma Adhyaksa Ida Pedanda Gde Bang Buruan Manuaba, Ketua Sabha Walaka Kolonel Inf (Purn) I Nengah Dana, S.Ag dan Ketum Pengurus Harian Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya. Setelah mendengarkan laporan Pertanggungjawaban pengurus PHDI 2016-2021, 34 PHDI Provinsi dan 6 Ormas Hindu Tingkat Nasional diberikan kesempatan memberikan pandangan umum terhadap laporan pertanggungjawaban pengurus PHDI 2016-2021. Laporan pertanggujawaban pengurus PHDI 2016-2021 disahkan setelah pengurus memberikan tanggapan atas pandangan umum dari 34 PHDI Provinsi dan 6 Ormas Hindu Tingkat Nasional. Pada titik ini, barulah pengurus PHDI dinyatakan demisioner oleh pimpinan sidang Mahasabha XII.
Sore hari, Mahasabha XII dilanjutkan dengan sidang Paripurna III dengan agenda pembentukan komisi-komisi A, B dan C. Komisi A membahas Program Umum Organisasi, Komisi B membahas Organisasi dan Komisi C membahas Rekomendasi Mahasabha XII. Sidang-sidang Komisi dipimpin oleh Pimpinan sidang komisi yang dipilih dari anggota komisi masing-masing.
Hari ketiga, 30 Oktober, agenda Mahasabha XII masih dilanjutkan dengan sidang Paripurna III yang membahas laporan, tanggapan dan pengesahan hasil-hasil sidang komisi A, B dan C yang kembali dipimpin oleh pimpinan sidang Mahasabha XII.
Pemilihan Ketua akan Diperkirakan Berlangsung Seru
Yang biasanya seru adalah sidang dengan agenda pembahasan dan penetapan mekanisme pemilihan Pengurus PHDI masa bhakti 2021-2026. Yang diperkirakan lebih panas lagi adalah sidang Paripurna IV dengan agenda Pemilihan Sabha Pandita dan pemilihan Dharma Adhyaksa oleh Sabha Pandita PHDI Masa Bhakti 2021-2026. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, yang tak kalah panas adalah pemilihan Ketua Sabha Walaka dan Ketua Umum Pengurus Harian PHDI oleh seluruh peserta Mahasabha XII (termasuk oleh Sabha Pandita hasil Mahasabha XII). Kenapa agenda ini diperkirakan akan panas karena setiap peserta yang memiliki hak suara telah mengelus-elus jagoannya yang akan bertarung memperebutkan posisi Ketua Sabha Walaka dan Ketua Umum Pengurus Harian PHDI. Dalam beberapa hari ini telah muncul beberapa nama yang digadang-gadang menempati posisi Dharma Adhyaksa, Ketua Sabha Walaka dan Ketua Umum Pengurus Harian. Kenapa ketiga posisi ini sangat amat penting karena masa depan PHDI setidaknya dalam 5 (lima) tahun kedepan akan sangat ditentukan oleh ketiga pimpinan ini.
Majelis Kehormatan
Pada hari Keempat, 31 Oktober 2021, formatur yang telah dibentuk di hari Ketiga, akan melalukan pemilihan Majelis Kehormatan PHDI. Majelis ini adalah organ baru di PHDI. Sebelumnya PHDI hanya teriri dari Sabha Pandita, Sabha Walaka dan Pengurus Harian. Majelis Kehormatan ini dibentuk atas usulan Sabha Pandita, Sabha Walaka dan Pengurus Harian. Organ ini dinilai penting untuk memberikan sanksi kepada oknum pengurus PHDI yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran terhadap AD/ART maupun pelanggaran etika/moral. Kedepan PHDI sebagai majelis tertinggi umat Hindu diharapkan lebih berperan dan beribawa dalam melakukan pembinaan kepada umat Hindu agar lebih maju dalam mengadopsi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mahasabha XII dijadwalkan akan ditutup oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas secara daring (*ram).
