Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Piodalan di Pura Pengulun Banjar Delod Yeh Kekeran

Sekda Wayan Adi Arnawa saat menghadiri Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Piodalan di Pura Pengulun Banjar Delod Yeh Kekeran, Mengwi Selasa (19/3).

BADUNG – Dengan rampungnya pembangunan di Pura Pengulun Banjar Delod Yeh, Desa Kekeran Mengwi, Sekda Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Piodalan di Pura Pengulun Banjar Delod Yeh Kekeran, Mengwi.  Karya dipuput oleh Ida Pandita Mpu dari Griya Basangbe, Baturiti Tabanan, Selasa (19/3). Turut hadir tokoh masyarakat Rai Wirata, Perbekel Desa Kekeran Nyoman Suarda dan warga Banjar Delod Yeh. Sebagai bentuk wujud bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi, Sekda Adi Arnawa menyerahkan Punia sebesar Rp. 3 juta.

Sekda Wayan Adi Arnawa saat menghadiri Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Piodalan di Pura Pengulun Banjar Delod Yeh Kekeran, Mengwi Selasa (19/3).

Dalam sambrama wecananya, Sekda Adi Arnawa dengan penuh rasa syukur dan bangga karena sudah bisa hadir ditengah-tengah warga Banjar Delod Yeh yang melaksanakan upacara suci sebagai bentuk wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi yang berstana di Pura Pengulun Banjar.

“Pemerintah akan selalu hadir serta mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat, apalagi untuk melestarikan adat, seni dan budaya, yang didasari konsep Tri Hita Karana, maka penting sekali kita bisa menjaga keseimbangan antara parahyangan, pawongan dan palemahannya. Kalau itu sudah bisa kita wujudkan niscaya dan berharap warga Banjar Delod Yeh dan Pemerintah Kabupaten Badung akan dilimpahkan keselamatan,” ujarnya.

Sekda Wayan Adi Arnawa saat menghadiri Karya Melaspas, Mendem Pedagingan dan Piodalan di Pura Pengulun Banjar Delod Yeh Kekeran, Mengwi Selasa (19/3).

Sementara Panitia Ketut Konten melaporkan pembangunan Fisik Pura Pengulun Banjar dibangun dengan biaya sebesar Rp. 600 juta lebih bersumber dari dari APBDes Desa Kekeran tahun 2023, Bangunan Balai Gong dari BKK tahun 2023 sebesar Rp. 200 juta, sedangkan dana melaspas, mendem Pedagingan dan Piodalan sebesar Rp. 50 juta dari swadaya masyarakat.

“Tentu kami sangat mengharapkan bantuan kepada Pemerintah, melalui Bapak Sekda agar tetap bisa membantu melalui dana BKK sehingga Warga Br. Delod Yeh bisa melaksanakan karya ngenteg linggih melalui Dana BKK perubahan tahun 2024,” jelasnya (r/ad).

 

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email