Disambangi DPR, LBH KORdEM dan Mahasiswa
Pecalang Korban Pengeroyokan Merasa Termotivasi

I Wayan Sudirta, anggota DPR RI Komisi III Menyerahkan sumbangan kepada Pecalang Nengah Wartawan

KARANGASEM – Dikunjungi Anggota DPR RI, Dr. I Wayan Sudirta, S.H, M.H, Selasa (20/5), Nengah Wartawan, pecalang Desa Adat Besakih yang menjadi korban pengeroyokan saat bertugas dalam Yadnya Bhatara Turun Kabeh Pura Agung Besakih, beberapa waktu lalu, mengaku mendapat suntikan spirit untuk nantinya kembali bertugas dan ‘’ngayah’’ sebagai Pecalang.

Namun, untuk sementara, Wartawan mengaku sudah menyampaikan permohonan ijin untuk pemulihan mental dan semangat, setelah dirinya sempat pingsan, masuk rumah sakit, dan bahkan sempat menjadi tersangka di Polres Karangasem. Sudirta menjenguk Nengah Wartawan didampingi Direktur KORdEM Bali Wayan Bimanda Panalaga, S.H, Penasihat KORdEM Bali Putu Wirata Dwikora, S.H, M.H dan Mahasiswa Alumni 4 Pilar Gotong Royong yang terdiri Komang Angga Pratama Putra (ketua), Desta Erlangga Ramadhani (Wakil Ketua I), Dewa Gede Putra Aditya (Wakil Ketua II), Sekretaris Putu Agus Ananda Guna Prasetia dan Wakil Sekretaris Kadek Agus Udiyana. Sebagai dana-punia simpati, Sudirta menyerahkan sumbangan Rp 5 juta, Direktur LBH KORdem Bimanda Panalaga Rp 5 juta, Penasihat KORdEM Bali Putu Wirata Dwikora Rp 1 juta dan Mahasiswa Alumni 4 Pillar untuk Gotong Royong Rp 1 juta.

Putu Wirata Dwikora juga menyerahkan sumbangan kepada Pecalang Nengah Wartawan

‘’Sumbangan ini tidaklah seberapa, namun semoga bermakna bagi simpati kami pada Pak Nengah Wartawan yang jadi korban, juga tidak kalah pentingnya sebagai simpati dan kewajiban kita menghargai keberadaan Pecalang, yang Ngayah untuk adat dan agama, juga sebagai wajah keamanan tradisional masyarakat Bali,’’ ujar Wayan Bima, panggilan akrab Bimanda, pengacara muda yang sedang menyelesaikan tesis magisternya di Universitas Indonesia.

Komang Angga, yang mahasiswa Fakultas Filsafat (Brahmawidya), juga menyampaikan simpati mahasiswa kepada pecalang Bali, sebagai garda keamanan bidang adat dan agama, yang sangat penting terkait eksistensi Bali yang menjadi daerah tujuan pariwisata.

Pecalang korban pengeroyokan didampingi Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha, Perbekel Besakih Wayan Benya, Ketua Pecalang Desa Adat Besakih Wayan Wira, Klian Banjar Dinas Besakih Kawan I Made Yadnya, Pembina KORdEM Kecamatan Rendang Ketut Rimpi, Relawan KORdEM Besakih Kawan Wayan Budi dan Kadek Cilu, dan kakak kandung pecalang korban Wayan Subagia.

Nengah Wartawan, yang mengaku belum pulih secara mental, menyatakan rasa harunya atas perhatian banyak pihak, termasuk Anggota DPR RI, Wayan Sudirta, yang memang asli putra bumi lahar Karangasem.

Suasana saat rumah Nengah Wartawan dikunjungi oleh I Wayan Sudirta dan rombongan

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, Perbekel Besakih Wayan Benya menyampaikan terima kasih atas perhatian, kedatangan dan dana punia yang diserahkan Anggota DPR Wayan Sudirta, juga dari LBH KORdEM dan Mahasiswa Alumni 4 Pillar.

‘’Kehadiran dan support Pak Wayan Sudirta dan teman-teman semua, sangat berarti bagi kami, bersama pecalang Besakih, yang ngayah di Sad Kahyangan Pura Agung Besakih ini. Semoga kejadian yang menimpa Pecalang Nengah Wartawan merupakan yang terakhir dan tidak boleh terjadi lagi,’’ kata Bendesa Besakih, sembari menceritakan bahwa Nengah Wartawan sudah tidak lagi dalam status tersangka, berkat support para Pecalang, pengacara dan juga Bendesa Agung dan masyarakat Bali semuanya. Dengan adanya dukungan dari anggota DPR RI Komisi III, Wayan Sudirta, semoga eksistensi Pecalang sebagai salah satu garda keamanan tradisional Bali semakin disegani, imbuhnya (r/ram).

 

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email