Pengurus Daerah IDI Provinsi Bali 2024-2027 Dilantik
Mengusung Tagline “Transformasi Diri, Berubah Atau Punah”

Pelantikan Pengurus Daerah Ikatan Dokter Indonesia Provinsi Bali oleh Ketua Umum PB IDI, Dr. dr. Adib Khumaidi, Sp.OT

DENPASAR – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI),  Dr. dr. Adib Khumaidi, Sp.OT melantik Pengurus  Daerah IDI Provinsi Bali masa bhakti 2024-2027 di Ruang Jelantik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Kampus PB Sudirman Denpasar pada Sabtu, 10 Agustus 2024.  Dalam sambutannya, Adib Khumaidi menegaskan, IDI telah melakukan transformasi pasca keluarnya UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024. Mengusung tagline : “Transformasi Diri, Berubah atau Punah” , melalui Rakernas III, IDI terus melakukan transformasi melalui gerakan IDI Reborn Bangkit dan Bersatu  Untuk Harkat Profesi Dokter dan Rakyat Indonesia.

Menurut Adib Khumaidi, UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023 mewajibkan IDI melalukan Mind Map atau pemetaan pola pikir terhadap berbagai kondisi dan kemajuan teknologi saat ini terkait dengan isu internal, isu SKN dan masalah-masalah global yang meliputi Human Capital, Pandemi, era disrupsi dan perdagangan bebas. Sementara itu IDI mesti siap menghadapi isu dokter global, digitalisasi, pandemi, milenial entrepreneurship, profesionalisme dan pengabdian kepada masyarakat, pendidikan dokter dan riset tentang kesehatan. Sementara terkait Isu SKN, IDI harus menghadapi advonasi regulasi, informasi dan literasi, transformasi dan reformasi SKN, SDG’s 2030 dan Indonesia Emas 2045.

Semua itu, menurut Adib Khumaidi dilakukan untuk merealisasikan visi yakni mewujudkan dokter Indonesia yang beretika, mandiri dan profesional dan menjunjung tinggi kesejawatan. Untuk mencapai visi tersebut, IDI  mengusung beberapa misi yakni : (1) Meningkatkan Nilai Etik, Kolegialitas dan Kesejawatan Dokter Indonesia; (2) Mewujudkan Dokter Indonesia yang Tangguh, Profesional dan Sejahtera; (3) Meningkatkan Budaya Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Percepatan Alih Tekknologi Kedokteran; (4) Meningkatkan “Sense of Belonging” dan “Sense of Participation” anggota terhadap organisasi IDI dan (5) Mewujudkan IDI menjadi organisasi modern, profesional dan terbuka.

Pengurus Daerah IDI Provinsi Bali Masa Bhakti 2024-2027

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, IDI membentuk Badan Percepatan Transformasi IDI dengan target (1) Penguatan SDM Dokter melalui pendidikan dan pelatihan, pengembangan SDM Dokter dan seterusnya; (2) Kesejahteraan melalui advokasi apresiasi penghargaan praktek kedokteran dan mendukung usaha (entrepreneurship); dan (3) Perlindungan Hukum yakni memberikan jaminan perlindungan hukum melalui advokasi oleh aparat hukum serta memberikan proteksi (melalui penasihat hukum, asuransi profesi, LBH dan seterusnya).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes mewakili  Pemerintah Provinsi Bali berharap IDI menjadi mitra Pemerintah Daerah Bali. “Saya berharap IDI Bali selalu kompak dan kalau pemerintah membutuhkan bantuan, pasti kami menyampaikannya ke IDI. Jadi IDI adalah mitra kali pemerintah Provinsi Bali” ujarnya.

Ketua Pengurus Daerah IDI Provinsi Bali yang baru, Dr. dr. I Made Sudarmaja, M, Kes  menyatakan dirinya setelah terpilih siap ngayah, yang amanah adalah yang mengalah. Ia akan mempertanggungjawabkan tugasnya demi kemajuan organisasi profesi yang dipimpinnya. Dengan keluarnya UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023, pemerintah melakukan penertiban kepada organisasi profesi ini. Pihaknya akan bersedia mengikuti undang-undang tersebut dalam menjalankan tugas bersama jajaran pengurus.

Panitia bersama sejumlah tamu undangan

Ketua Panitia Pelantikan, dr. Putu Laksmi Anggari Putri Duarsa, Sp.KK, FINDSDV  melaporkan,  dasar pelaksanaan kegiatan pelantikan tersebut adalah  SK Pengurus Besar IDI No. 3742/PB/A.4/07/2024 dan  Tatalaksana Pelantikan Pengurus IDI Wilayah.  Menurutnya, tujuan pelantikan tersebut adalah melaksanakan program sebagai AD/ART dan  peraturan organisasi dan demi terselenggaranya program dan kegiatan organisasi dengan hasil yang sebaik-baiknya.

Laksmi Duarsa melaporkan, pelantikan Pengurus Daerah IDI Provinsi Bali yang baru dihadiri para Ketua Pengurus Daerah IDI Wilayah Bali yang sudah demisioner. Pelantikan dihadiri sejumlah tamu undangan di antaranya, Penjabat Gubernur Bali yang diwakili oleh Kepala Dinas  Kesehatan Provinsi Bali;  Dekan Fakultas kedokteran Perguruan Tinggi se Bali;  Kepala RS se Propinsi Bali; Kakesdam IX Udayana;  Kabidokes Polda Bali;  Kepala BPJS kedeputian Wilayah Bali-Nusra; Kepala BPJSTK Bali – Nusra, Ijian; Ketua OP se Bali; Ketua Perhimpunan se Bali.

Pengurus Daerah IDI Provinsi Bali yang baru dilantik diketuai oleh Dr. dr. I Made Sudarmaja, M, Kes, didampingi Wakil Ketua dr. I Nyoman Rudi Susanta, Sp.OG (K) Fer, MARS; Sekretaris dr. Eka Kursmawan, Sp.B; Bendahara Dr. dr. Desak Made Wihandini, M, Kes. Kepengurusan ini dilengkapi dengan bidang dan biro dengan Ketuanya masing-masing yakni Ketua Bidang Organisasi, dr. Putu Budiastra, Sp.M; Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, dr. Ni Made Murtini, MARS; Ketua Bidang Pelayanan, dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes;  Ketua Biro Hukum Pembinaan dan Pembelaan Anggota (BHP2A), dr.  Ida Bagus Putu Alit, Sp.  FM (K), DFM;  Ketua Badan Pengembangan Pendidikan dan Keprofesian Berkelanjutan (BP2KB) dr. Putu Gede Restudiartha; Ketua Badan Data dan Informasi, dr. Wayan Arya Putra Manuaba (ram).

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email