DENPASAR – Penyuluh Agama Hindu harus mampu memanfaatkan media digital dan paham menggunakan berbagai platform digital. Setiap Penyuluh Agama Hindu diharapkan piawai melahirkan konten digital yang positif dan inspiratif sehingga akan lebih mudah menjangkau dan mengedukasi masyarakat yang kini tidak pernah lepas dengan Handphone dan Sosial Media. Demikian ditegaskan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Dr. Ni Komang Sri Marheni S.Ag, M.Si saat membuka secara resmi Workshop Jurnaliastik Digital Bagi Penyuluh Agama Hindu Tahun 2024, Kamis, 5/9/2024 di Hotel Nirmala, Denpasar.

Kakanwil Komang Sri Marheni berharap (1) para Penyuluh dapat membangun jaringan informasi agar pesan-pesan agama dapat disampaikan efektif menjangkau masyarakat luas; (2). Mampu membuat konten-konten yang positif setiap hari akan untuk mencegah informasi negatif di media sosial. Wanita yang pernah menjadi Plt. Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI ini berharap, para peserta workshop akan mendapatkan tambahan wawasan tentang teori dan skill jurnalistik. Pertemuan antarpenyuluh Agama Hindu diharapkan membentuk jaringan komunikasi yang baik hingga mampu menciptakan konten digital yang beragam dan memberi edukasi positif bagi masyarakat HIndu. “Melalui pertemuan ini, Penyuluh Agama Hindu saya harapkan dapat saling berkolaborasi dan membangun jaringan informasi dan dapat memperkaya sasaran yang bisa dijangkau melalui media digital” ungkapnya. Tambahan ilmu yang sampaikan oleh para narasumber, katanya, tentu akan memberi motivasi dan ilmu untuk semakin kreatif dan inovatif melahirkan konten-konten positif bermedia sosial. Sebagai garda terdepan yang harapannya mampu mengedukasi umat Hindu, Penyuluh Agama Hindu diharapkan terus menambah wawasan dan keilmuannya dengan tetap menjaga kerukunan antarumat beragama.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Ni Nyoman Murni, M.Pd.H melaporkan, workshop menampilkan delapan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi yang mumpuni di dunia jurnalistik untuk berbagi dan mengedukasi para Penyuluh Agama Hindu se Bali tentang Jurnalistik Digital. Murni menambahkan, workshop ini mengusung tema “Meningkatkan Kompetensi Jurnalistik Penyuluh Agama Hindu Berbasis Digital Dalam Mengimplementasikan SE MA No. 2 Tahun 2024 Menuju Indonesia Maju“.

Workshop yang berlangsung sejak 4 sampai dengan 7 September 2024 ini dihelat oleh Bidang Urusan Agama Hindu Kemenag Provinsi Bali yang saat ini dikomandani oleh Plt. Kepala Bidang Urusan Hindu, I Wayan Winaja, S.S.Kar, M.Fil H, dan PPK Bidang Urusan Agama Hindu merangkap Penyuluh Ahli Muda Kanwil Kemenag Provinsi Bali, I Wayan Diadnyana, S.E, M.Sos ini berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan dan diikuti oleh 72 orang Penyuluh Agama Hindu dari 9 kabupaten/kota se Bali.

Workshop ini dinilai merupakan jawaban atas kebutuhan akan pentingnya skill jurnalistik bagi setiap Penyuluh Agama Hindu (Laporan team : Ayu Putri Suryaningrat, Ni Nengah Rasmiati, Ni Made Budi Yasmini, I Wayan Sudarsana, Turah Arya, Wayan Sudarma, Nyoman Merta).