Serah Terima Tugas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu
Plt. Dirjen Sampaikan 10 Pesan kepada Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Nengah Duija

Sejumlah tokoh Hindu nasional hadir dalam serah terima tugas dari Plt. Dirjen kepada Dirjen Bimas Hindu, Prof. I Nengah Duija (Nomor 2 dari Kiri)

JAKARTA – Acara serah terima tugas dari Plt. Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI, Dr. Komang Sri Marheni, M.Si kepada Dirjen Definitif Bimas Hindu, Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Pengembangan Pelayanan Keagamaan yang Moderat dengan Tokoh Lembaga dan Pendidikan yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu di ruang Auditorium H.M. Rasjidi Gedung Kementerian Agama RI pada Jumat, 23 September 2022. Prof. I Nengah Duija dilantik oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Jumat, 16 September 2022 lalu.  Dalam serah terima itu, Plt. Dirjen Komang Sri Marheni menyampaikan 10 pesan kepada Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija.

Dari Kiri ke Kanan : Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si;  Dr. Komang Sri Marheni, M.Si dan Dr. Tri Handoko Seto, S.Si, M.Sc

Komang Sri Marheni mengemban tugas sebagai Plt. Dirjen Bimas Hindu sejak 16 Desember 2021 hingga 16 September 2022.  Selama 10 bulan menjabat Plt. Dirjen banyak tugas yang sudah dijalankannya. Namun masih ada tugas-tugas yang masih harus dikawal penyelesaiannya karena masih dalam tahap proses pengerjaan. Selama kurun waktu itu, Komang Sri Marheni juga masih tetap menjalankan tugas sebagai Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bali.

“Waktu 10 bulan bukanlah waktu yang singkat untuk kita berbagi rasa, pikiran, kasih sayang, ide, kreativitas juga inovasi. Mari kita ambil setiap saripati dari kebersamaan kita untuk selalu membangun kebersamaan dalam memajukan umat Hindu” tutur Komang Sri Marheni saat memberikan pesan dan kesan setelah melaksanakan serah terima tugas kepada Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija.

Berikut ini adalah rincian pesan dari Plt Dirjen Bimas Hindu Komang Sri Marheni kepada Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija yang disampaikan pada acara serah terima tersebut :

  1. Pelayanan Tanda Daftar dikembangkan ke arah digitalisasi;
  2. Menjadikan Rumah Ibadah umat Hindu sebagai pusat gerakan penguatan nilai moderasi beragama;
  3. Pengembangan Program Sapa Umat (Dirjen Menyapa);
  4. Kawal program pemanfaatan Candi Prambanan sebagai pusat tempat ibadah umat Hindu dunia;
  5. Harmonisasi dan restrukturisasi Tim Pemanfaatan Candi Prambanan
  6. Tingkatkan kunjungan dan pembinaan ke daerah-daerah;
  7. Penyelesaian Quick Win Bimas Hindu terkait penegerian STHD Klaten;
  8. Pengembangan Layanan Digital (e-Pasraman, Sindu dan Wedangga);
  9. Kerjasama dengan lembaga agama dan keagamaan perlu ditingkatkan;
  10. Mengawal program rumah ibadah ramah anak yang bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Ketum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (tengah-tengah) diapit oleh para Pimpinan Organisasi Keagamaan Hindu

“Mulai hari ini, tugas dan tanggung jawab pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu ada pada saya. Terima kasih kepada Ibu Komang Sri Marheni atas tanggung jawabnya yang luar biasa, dan pesan Ibu Komang pasti saya tindaklanjuti untuk diteruskan serta dikembangkan lagi setiap capaian inovasi dan prestasi dalam melayani dan memajukan umat Hindu” tutur I Nengah Duija.

Turut hadir dalam kegiatan ini, sejumlah tokoh Hindu nasional  seperti  Ida Cri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun (yang juga Bhagawanta Gubernur dan Wakil Gubernur Bali), Tri Handoko Seto, Dirjen Bimas Hindu sebelumnya (saat ini menjadi Ketua BDDN), Komang Sri Marheni Plt Dirjen Bimas Hindu yang juga Kakanwil Kemenag Prov. Bali, Rektor/Ketua PTKH, Kabid/Pembimas Hindu se-Indonesia, Ketua Umum Pengurus Harian  PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya didampingi Sekretaris Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, I Ketut Budiasa,  Pimpinan WHDI Pusat, LPDG Nasional, Pimpinan Prajaniti Hindu Indonesia, PP KMHDI, Peradah Indonesia, Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI), Pinandia Sanggraha Nusantara (PSN) Pusat, Pandu Nusa, Dosen Hindu Indonesia, Pengurus Badan Dana Punia Nasional (BDDN), Pengurus Yayasan Mandira Widhayaka, Pengurus Majapahid Nusantara, Pengurus Persadha Nusantara serta Pimpinan DPN Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (*Diolah dari press release Ditjen Bimas Hindu).

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email