Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima audiensi Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Masa Bhakti 2021 – 2026 Hasil Mahasabha XII, dan Panitia Dharma Santi Nasional Nyepi Saka 1944, Senin (28/3/2022) di Komplek MPR/DPR/DPD RI Jl. Gatot Subroto No. 6 Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya (WBT) menyampaikan beberapa agenda PHDI kepada Ketua DPD RI, salah satunya Dharma Santi Nasional. “Dalam waktu dekat, umat Hindu akan melaksanakan Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1944 yang akan dilaksanakan di sini, di Gedung Nusantara IV” ungkapnya saat mengawali audiensi. (Foto : suasana saat Ketua DPD RI menerima audienai Pengurus PHDI Pusat).
Kata WBT, tema yang diangkat dalam perayaan Nyepi tahun 2022 adalah “mengusung semangat kesatuan bangsa, yakni ‘Tat Twam Asi dalam Moderasi Beragama Menuju Indonesia Tangguh’. “Tema ini kami angkat untuk kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya umat Hindu betapa pentingnya menjaga kesatuan dan kebersamaan agar Indonesia menjadi negara yang tangguh” sambungnya.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyambut baik kunjungan Pengurus Harian PHDI Pusat dan rencana Dharma Santi Nasional yang akan digelar di komplek MPR/DPR/DPD RI. “Kami merasa bangga, rumah rakyat ini turut menjadi bagian dari sejarah rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi khususnya dalam pelaksanaan Dharma Santi Nasional yang nanti akan dilaksanakan di Gedung Nusantara IV” ungkapnya.
Saat itu, kepada Ketua DPD RI, WBT juga melaporkan bahwa PHDI Pusat yang dipimpinnya menerima SK Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tentang legalitas kepengurusan PHDI Pusat masa bhakti 2021-2026 hasil Mahasabha XII, 28-31 Oktober 2021 lalu. “Turut kami sampaikan kepada pimpinan, bahwa kami telah menerima SK Kemenkumham pada 24 Maret 2022 lalu” imbuh WBT. (Foto : Ketua DPD RI saat menutup acara audiensi PHDI Pusat)