RSHIKESH, INDIA – Penampilan Dharma Duta Ashram Gandhi Puri, Bali di Satrughna Ghat, Selasa, 29/11/2022 memukau ribuan penonton di tepi Sungai Gangga Rshikesh, India. Pertunjukan ini digelar saat para Yogi dan Yogini dari seluruh dunia berkumpul untuk melakukan Yoga. Dharma Duta Shantisena Ashram Gandhi Puri yang dipimpin I Made Semara Putra bersama Cahya Ambarani, Putri Agustianingsih dan Harisanti menampilkan tari Condong, Tari Cendrawasih. Dharma Duta Shantisena juga menampilkan Yoga Art Asmaradana, sebuah tarian Yoga yang baru saja meraih Runner-up International India Icon 2022.
Penampilan Shantisena Ashram Gandhi Puri sangat memukau sehingga para penarinya mendapat apresiasi yang luar biasa dari para Yogi dan Yogini. Grup ini mendapatkan semakin banyak sahabat hingga para tokoh India memberikan peluang beasiswa di Rshikesh untuk kuliah memperdalam Yoga dan Ayur Veda.
Penggagas Indonesia-India Sanggam yang juga Pengasuh Ashram Gandhi Puri, Ida Rsi Putra Manuaba (Agus Indra Udayana) yang sebelumnya telah meraih gelar Padmashree Awardee 2020 dari Presiden India, telah mengantarkan para anak asuhnya menjadi tim yang luar biasa bagi jembatan pertukaran budaya Indonesia-India.
Berbekal konsep “Melali Metimpal Melajah Meyadnya”, “Preserve our Heritage, Promoting our Culture and Conecting People”, anak-anak Shantisena banyak belajar dan mengenal tokoh-tokoh yang punya dedikasi kemanusiaan di India. Mereka juga lebih tulus membangun jaringan untuk para pemuda Indonesia yang akan berangkat ke India pada 2023. Dalam setiap pertunjukan, mereka aplikasikan aspek Yoga dan Seni hingga melahirkan mahakarya yang indah. Setiap penampilan, bagi mereka adalah pengalaman berharga sekaligus menjadi pelajaran penting untuk saling mengenal kebudayaan kedua negara (India dan Indonesia). Sementara, kebudayaan yang mereka warisi harus mereka pertahankan dan kembangkan agar tetap menarik bagi generasi muda masa kini.
“Cara kami membuat mereka sukses adalah dengan mengirimkan mereka (anak-anak muda) ke India untuk belajar sehingga mereka punya pengalaman dan pijakan kuat sehingga kelak mereka bisa mengangkasa menjadi ‘Elang Perkasa” ujar Ida Rsi Putra Manuaba.
Direktur Vivekananda Yoga Sanstha Institute, I Made Semara Putra mengatakan, Shantisena angkatan 2022-2025 lebih fokus pada Yoga Art and Wellness. “Kami menyiapkan tim kuat yang inovatif, kreatif dan kolaboratif sehingga adik-adik Shantisena mendapat kesempatan terus belajar. Saya dan Shantisena berkewajiban membangun sumber daya manusia Ashram Gandhi Puri agar semakin unggul dan berkualitas” ujarnya.
I Made Semara Putra menambahkan, dirinya diberikan beasiswa oleh Ashram Gandhi Puri sehingga merasa punya hutang besar untuk mengabdikan ilmu yang ia dapatkan agar berguna sekaligus mengenalkan kebudayaan Bali ke seluruh pelosok India.
“Kami juga mengenalkan Bali termasuk aplikasi Catur Yoga dilaksanakan sebagai kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Kami juga perkenalkan bahwa perayaan Nyepi dengan Catur Brata Penyepian adalah puncak Yoga bagi umat Hindu di Bali. Banyak tokoh India, Yogi dan Yogini yang tertarik untuk datang ke Bali dan menjadikan Bali sebagai pilihan bagi mereka untuk melakukan sadhana spiritual” ungkap I Made Semara Putra.
Sementara itu, Ida Rsi Putra Manuaba mengaku bahagia menyiapkan I Made Semara Putra dan I Wayan Sari Dika, S.I. Kom, M.I.Kom guna melanjutkan pertukaran budaya antara Indonesia dan India Sanggam (*sumber : Diolah dari press release Asham Gandhi Puri).
