MATARAM – Moderasi Beragama adalah salah satu program strategis Kementerian Agama RI. Untuk menyukseskan program tersebut, umat Hindu diharapkan berkolaborasi dan membangun soliditas. Demikian ditegaskan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si saat melakukan koordinasi bersama tokoh umat dan tokoh pendidikan Hindu di Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (5/10/2022).
“Moderasi Beragama bukan hanya sebagai program atau tagline, melainkan merupakan spirit kita dalam beragama yang moderat dan berdampingan satu sama lain” ungkapnya. Untuk itu, Gurubesar Antropologi Budaya UHN I Gusti Bagus Sugriwa ini berharap agar umat Hindu memperkuat soliditas dan pemahaman mengenai kultur dan nilai-nilai kenusantaraan.
Sebelumnya pada Minggu, 2 Oktober lalu, saat bertemu dengan para tokoh masyarakat Bali di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Dirjen I Nengah Duija mengajak umat Hindu untuk memegang kuat budaya lokal sekaligus bersatu untuk menjaga pilar kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945 dan NKRI.
“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang tumbuh dengan kultur nusantara, kita harus memperkuat pemahaman kenusantaraan” sambungnya. Suksesnya program penguatan moderasi beragama salah satunya ditentukan oleh kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, untuk itu Dirjen I Nengah Duija mengajak umat Hindu berkolaborasi dengan pemerintah. “Dirjen Bimas Hindu ini bukan atasannya umat Hindu, melainkan partner dan rekan bekerja dalam menyelesaikan permasalahan mat. Untuk itu ayo kolaborasi bukan justru kompetisi” tegasnya. (Sumber : Diolah dari press release Ditjen Bimas Hindu).