Kolaborasi Antara Dirjen Bimas Hindu dan Parisada Hindu Dharma Indonesia
Wujudkan Pendidikan dan Peningkatan Kualitas SDM Hindu Berbasis Kearifan Lokal

Suasana ketika Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija menerima pengurus PHDi Provinsi Bali

JAKARTA – Kurilkulum Pendidikan Agama Hindu, pengadaan buku-buku pelajaran Agama Hindu dan Guru Agama Hindu sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Hindu dan penguatan keyakinan umat Hindu selain penguatan pemahaman tentang budaya dan tradisi yang berbasis kearifan lokal.  Hal itu mengemuka ketika Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Dr. I Nengah Duija, M.Si  menerima kunjungan pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Jumat (7/10/2022) di Kantor Ditjen Bimas Hindu, Jakarta Pusat.

Kepada Dirjen I Nengah Duija, Ketua PHDI Provinsi Bali, Nyoman Kenak, S.H didampingi Sekretaris, Ir. Putu Wirata Dwikora, S.H  dan jajaran pengurus menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi Hindu di Bali saat ini mulai dari pendidikan hingga SDM Hindu. “Umat Hindu di Bali masih dihadapkan pada persoalan pendidikan Hindu yaitu kurikulum pendidikan Agama Hindu, buku-buku agama Hindu, hingga terbatasnya guru agama Hindu” ungkap Nyoman Kenak.

Selanjutnya, Nyoman juga menilai perlunya ada penguatan pemahaman tentang kultur (budaya) dan tradisi berbasis kearifan lokal untuk menguatkan karakter SDM Hindu. “Mengatasi permasalahan ini, kami telah secara aktif melakukan pembinaan dan kami harapkan adanya penguatan kolaborasi dan sinergi antara Kementerian Agama, khususnya Ditjen Bimas Hindu dan PHDI guna mencari solusi terbaik” sambungnya.

Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija (Tengah-tengah)  seusai menerima pengurus PHDI Provinsi Bali

Dirjen Bimas Hindu, I Nengah Duija menyampaikan beberapa solusi yang dapat ditempuh bersama berkaitan dengan keumatan. “Perihal pembinaan dan layanan keumatan,  Penyuluh Agama Hindu menjadi garda terdepan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif menyoal pengetahuan agama, budaya, dan tradisi umat Hindu di Indonesia” tuturnya. Pihaknya akan lebih memaksimalkan tugas dan peran para Penyuluh Agama Hindu dalam memberikan pembinaan dan layanan kepada umat Hindu di seluruh Indonesia termasuk Bali.

Dalam bidang pendidikan, Dirjen Duija mengungkapkan Direktorat Jenderal Bimas Hindu tengah mempersiapkan penggandaan buku-buku keagamaan Hindu yang akan dibagikan kepada pasraman, guru, dan siswa. “Bahan bacaan ini sangat diperlukan untuk meningkatkan aksesibilitas siswa dan guru Agama Hindu untuk memperoleh pengetahuan agama” sambungnya.

Untuk menyukseskan berbagai program tersebut, Dirjen Duija mengajak PHDI Bali untuk berkolaborasi dan bekerjasama untuk melakukan  layanan kepada umat Hindu. “Ditjen Bimas Hindu selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan umat dalam upaya penyelesaian permasalahan keumatan. Kami juga berharap PHDI Bali menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Bali dari sisi nilai dan budayanya” tutupnya (Sumber : Diolah dari Press Release Ditjen Bimas Hindu).

 

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email