30 Tahun Bali Usada Meditation
Mengelola Pikiran Harmonis Untuk Kesehatan Jasmani dan Rohani

Perayaan HUT ke-30 Bali Usada Meditation diisi dengan meditasi, syukuran dan ramah-tamah dihadiri oleh ratusan sahabat meditasi Bali Usada

BALI USADA Meditation sejak berdirinya tahun 1993 telah secara konsisten mengajarkan meditasi dengan cara mengelola pikiran agar selalu harmonis di dalam tubuh manusia.  Materi pembelajaran meditasi kesehatan ini diramu dari spirit ajaran Agama Hindu dan Buddha (Bali) kemudian dipadukan dengan ilmu dari India dan Tiongkok. Ilmu kesehatan dari ketiga negara ini lalu dikemas secara modern di Bali Usada kemudian menjadi Meditasi Pikiran Harmonis. Hal itu antara lain dikatakan Merta Ada saat memberikan sambutan singkat pada syukuran HUT ke-30 Bali Usada Meditation dan re-opening di Center Bali Usada Pannya Tresna Suci, Baturiti, Tabanan, Bali, Sabtu, 7 Oktober 2023.

Guru Utama Meditasi Bali Usada, Merta Ada disela-sela perayaan HUT ke-30 Bali Usada di Center Pannya Tresna Suci Baturiti, Tabanan

Menurut Merta Ada, ilmu pengetahuan tentang pikiran harmonis diambil dari ajaran leluhur Bali yang sangat cocok dengan ilmu pengetahuan jaman modern sekarang. Pikiran harmonis itu, kalau di Bali disebut “jagra”, sadar, awas, tenang-seimbang tanpa khawatir. Pikiran yang jagra, yang sadar, harus selalu ada di badan dan di bathin sehingga hidup akan menjadi seimbang.  Kalau pikiran harmonis ini diarahkan ke badan kita, maka ia akan mampu menyembuhkan banyak penyakit. Pikiran buruk, khawatir dengan black magic dan sebagainya dengan sedirinya akan pergi sehingga kita bisa lebih tenang bekerja mencari nafkah untuk keluarga.

Tumpeng HUT untuk Ibunda terkasih

Pengetahuan inilah yang selama 30 tahun dipraktekkan sampai kemudian berhasil mengatasi berbagai penyakit fisik, pikiran dan psikis yang dialami oleh sebagian masyarakat jaman modern. Meditasi Bali Usada yang bermula dari sebuah Center kecil di Baturiti, Tabanan kemudian terus berkembang ke luar Bali bahkan ke beberapa negara di luar negeri. Hingga kini Bali Usada memiliki 128 ribu sahabat meditasi di berbagai negara di dunia.

Tumpeng untuk Bapak Wayan Korma, asisten Guru Bali Usada

Guru Utama Bali Usada Meditasi, Merta Ada mengaku bangga karena ilmu meditasi Bali Usada bisa diterima di berbagai kota di Indonesia dan beberapa negara di luar negeri seperti New  Zealand, Jerman, Inggris.  Menurutnya, pikiran harmonis jika dikelola dengan baik, ibarat ultramate truth yang mampu menyehatkan jasmani dan rohani serta menjadikan hidup seimbang. Ia memastikan, Bali Usada akan terus mengajak masyarakat untuk berlatih meditasi. “Jadi kalau masyarakat Bali mau belajar sebetulnya sangatlah mudah karena sudah terbiasa melakukan. Hanya saja perlu diarahkan ke kesehatan” ujarnya.

Tumpeng untuk Ketua Gotra Pengusada Bali, Putu Suta Sadnyana

Ketua Gotra Pengusada Bali, Dr. Putu Suta Sadnyana, S.H, M.H menyebut Pusat Meditasi Bali Usada dapat disejajarkan dengan Pusat-pusat Meditasi Spiritual dan Meditasi besar lainnya di dunia seperti Prashanti Nilayam di Puttaparthi, India dan pusat meditasi besar lainnya.  Menurutnya, meditasi kesehatan dengan mengelola pikiran kalau di Bali disebut Jiwa Pramana. “Kalau menggunakan tanaman disebut Taru Pramana” ujarnya. Menurut Suta Sadnyana, meditasi pikiran harmonis sangat bagus untuk menyehatkan dan menyeimbangkan pikiran. Bahkan kalau meditasi dilakukan secara bersama-sama, maka bisa mengharmoniskan lingkungan sekitar.

Tumpeng untuk Owner KMB, Drs. ABG Satria Naradha

Owner Kelompok Media Bali Post, Drs. ABG Satria Naradha mengatakan, Merta Ada sudah selama 30 tahun melakukan dharma bhakti dan swadharma mengajarkan meditasi di tengah kehidupan yang penuh tantangan. Sejak 30 tahun lalu pula, pihaknya telah mendukung, berkolaborasi dan bersinergi dengan Bali Usada untuk bersama-sama mengupayakan kehidupan harmonis. “Kami pilih Bapak Merta Ada sebagai tokoh Bali yang mempu mengantarkan para sahabat meditasi menuju Mokhsartam Jagadhita”. Pikiran sehat, badan sehat dan harmonis dan seimbang pasti akan mampu menuju titik akhir yakni Mokhsartam Jagadhita”.  Satria Naradha  mengucapkan selamat HUT ke-30 Bali Usada, selamat kepada 128 ribu sahabat meditasi Bali Usada yang telah bersama-sama bermeditasi guna menyebarkan pikiran harmonis.

Merta Ada bersama para sahabat meditasi Bali Usada

Testimoni Sahabat Meditasi

Sejumlah peserta meditasi secara bergiliran memberikan testimoni tentang Bali Usada Meditasi.  Pepe dari Prancis berharap semoga semua peserta meditasi Balu Usada semakin sehat dan Bali Usada terus  berkembang semakin besar. Mara dari Jogyakarta mengaku 15 orang dari keluarganya ikut meditasi Bali Usada. “Semoga semakin berkembang dan terus menyebarkan kebaikan” ujar Mara. Laksmi dari Jakarta sudah 23 tahun ikut Meditasi Bali Usada. “Saya berterima kasih kepada Bali Usada, Guru Merta Ada, seluruh asisten dan para relawan. Semoga Bali Usada dapat meneruskan pelayanan dan terus konsisten mengajarkan agar kami terus berbuat baik” ujarnya. Agus dari Bali menyebut Bali Usada from Bali to the World. Kata Agus, di tengah situasi dunia yang sedang tidak baik-baik saja, seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, saya berharap Bali Usada terus menyebarkan vibrasi positif untuk kesehatan psikis dan mental. Agus menyarankan perlu dibuatkan aplikasi tersendiri sehingga lebih mudah diakses oleh anak-anak muda.

Tumpeng HUT untuk Bu Dewi, Staf Office Bali Usada

HUT ke-30 Bali Usada yang ditandai dengan ritual potong tumpeng dan ramah tamah dihadiri oleh ratusan sahabat meditasi dari berbagai lokasi di Bali bahkan luar Bali. Hadir Owner Kelompok Media Bali Post, Drs. ABG Satria Naradha, Ketua Gotra Pengusada Bali, Dr. Putu Suta Sadnyana, S.H, M.H; Romo Pandita Sudiarta Indrajaya, Ngurah Paramartha, seluruh asisten dan relawan Bali Usada, para tokoh dan sahabat meditasi (ram).

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email