Dengan Segala Keterbatasan, Tetap Komit Mencerdaskan Umat Hindu
Pasraman Gurukula, Tampung 23 Anak Hindu dari Pulau Buru, Maluku

Pelatihan Bahasa Sanskerta bagi anak-anak asuh Pasraman Gurukula Bangli

BANGLI – Pasraman Gurukula, Bangli terus menambah jumlah anak-anak asuhnya untuk tinggal dan menuntut ilmu di pasraman tersebut. Walau masih dalam segala keterbatasan  finansial, namun Gurukula tetap berkomitmen menampung anak-anak umat Hindu yang tidak mampu secara ekonomi namun memiliki semangat belajar agar kelak bisa sukses seperti orang lain. Demikian antara lain disampaikan oleh Pengasuh Pasraman Gurukula Bangli,  Drs. I Wayan Arsada, M,Ag.

I Wayan Arsada (Kiri) dan I Gde Ricky Sukarta saat berkunjung ke Pasraman Gurukula, 17 Agustus 2023.

Perkembangan terbaru, sejak beberapa waktu lalu, Pasraman Gurukula, Bangli telah menerima 23 anak didik dari Pulau Buru, Provinsi Maluku untuk belajar di SMP dan SMA Gurukula.  “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyisihkan rejekinya untuk biaya penjemputan, akomodasi bagi anak-anak peserta didik dari Pulau Buru sampai tiba di Pasraman Gurukula Bangli.  Matur suksma kepada para dermawan seperti dari Paiketan Krama Bali Bapak I Gde Made Sadguna, I Gede Ricky Sukarta, I Wayan Jondra, I Made Perwira Duta, I Ketut Hadi, Ida Bagus Anom Redi, Pande Ketut Karmawan, Ibu Ani TM, I Nengah Dasi Astawa, Ibu Ekayanti Kemenuh, Desak Made Santika, Komunitas Garuda Sakti Pandu Nusa, Begawan Bangli dan seluruh dermawan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Teguh, seorang Dosen UNS Surabaya yang membantu transport dari Tanjung Perak sampai dengan ke Pasraman Gurukula” urai Wayan Arsada kepada redaksi media ini.

Anak-anak HIndu dari Pulau Buru ini masih meminjam pakaian adat Bali dari teman-teman sesama anak asuh di Pasraman Gurukula

Menurutnya, dari 23 anak yang dijemput ke Pulau Buru, Maluku,  16 orang laki-laki dan 7 perempuan. Mereka akan mulai mengenyam pendidikan SMP dan SMA di Gurukula. Dari 23 orang, 13 orang masuk di SMA dan 10 orang di SMP. Pasraman Gurukula akan menanggung seluruh kebutuhan anak-anak yang dari Pulau Buru. Pasraman Gurukula saat ini sedang membutuhkan pakaian adat untuk 16 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Selain butuh pakaian adat, juga dibutuhkan sepatu sekolah, sandal dan sejumlah buku tulis.

Pesan moral Guru I Wayan Arsada dalam kaitan dengan perayaan 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia yang berdekatan dengan Hari Raya Galungan dan Kunginan, mari kita sama-sama saling tolong-menolong sesuai dengan sesanti dan ajaran Agama Hindu Wasudhaiwa Kutumbhakan, “Kita semua bersaudara”.  Dibutuhkan rasa kebersamaan dan persatuan antarsesama warga masyarakat untuk ikut menyukseskan cita-cita anak-anak asuh Pasraman Gurukula.

Khusus terkait dengan semangat 17 Agustus 1945, selaku tenaga pendidik, I Wayan Arsada mengajak semua elemen masyarakat untuk mempersiapkan generasi muda dengan pendidikan karakter untuk mencetak SDM yang cerdas, unggul, terampil dan jujur menuju Indonesia Emas 2045 (100 Tahun Indonesia Merdek). “Kita tinggal mengisi kemerdekaan ini. Dan ini jauh lebih ringan daripada merebut kemerdekaan sebagaimana dilakukan para pejuang terdahulu yang mengorbankan darah dan harta benda. Namun, mengisi kemerdekaan ini juga sebuah tugas mulia yakni meningkatkan kualitas hidup” ujarnya. Terkait dengan suasana politik menjelang Pemilu 2024, ia mengajak masyarakat untuk tetap menjaga suasana teduh, sejuk dan harmonis.

Kepada para siswa  di Pasraman Gurukula, ia berpesan agar tetap semangat dan mesti ada tekad dan kemauan belajar. “Sangat tergantung kemauan belajar. Intinya mau belajar” ujar I Wayan Arsada  sesaat setelah menjadi inspektur Upacara pada peringatan 78 Tahun Kemerdekaan RI di Pasraman Gurukula Bangli, Kamis (17/8/2023) lalu.

Serah terima bahan kebutuhan  pokok  bertepatan dengan Peringatan 78 Tahun Republik Indinesia

Pimpinan Manajemen Villa Kayu Raja, Drs. I Gde Ricky Sukarta, MBA, pHRM bersama staf yang hadir ke Pasraman Gurukula memberikan semangat kepada pimpinan dan seluruh jajaran pengelola  Pasraman Gurukula untuk terus menjalankan misi sosialnya mendidik dan mencerdaskan anak-anak umat Hindu yang kurang mampu secara ekonomi agar kelak menjadi generasi yang sukses seperti masyarakat pada umumnya. Motivasi itu ia berikan disela-sela perayaan 78 Tahun Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023.

Para donatur mengikuti proses upacara bendera peringatan 78 tahun RI di Pasraman Gurukula

Gde Ricky Sukarta berkomitmen  untuk terus memberikan dukungan dan motivasi kepada anak-anak Pasraman Gurukula.  “Ini adalah anak-anak dari Pulau Buru,  Maluku  yang belajar di SMP/SMA Pesraman Gurukula Bangli.  Mereka juga diajarkan untuk menggunakan Svaha atau Astungkara sebagai pengganti ganti kata “amin” yang selama ini mereka gunakan. Saat ini, mereka masih meminjam baju adat, baik yang pria  maupun wanita.  Yang pria perlu udeng (destar), baju adat,  kamen dan saput dan sandal. Sedangkan  yang wanita perlu baju kebaya dan kamen lengkap selendangnya. Bagi para dermawan yang berkenan menyumbang dipersilakan” tulis Gde Ricky Sukarta melalui pesan Watshapnya (*ram).

Share :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on email
Email