Catatan : I Gusti Raka Panji Tisna
Virus Corona memaksa manusia harus mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 agar kita tak terpapar. Dampak Corona ini ke semua aspek kehidupan. Sekolah tutup. Terhentinya murid-murid/mahasiswa belajar tatap muka di sekolah/kampus.
Anak-anak kini, mau tidak mau harus dipersenjatai dengan Smart phone dan internet. Anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya dengan HP, selain mengerjakan tugas-tugas sekolah, juga menjadi kecanduan dengan media sosial dan berbagai macam tawaran aneka macam games.
Dampak pandemi, anak-anak secara fisik menjadi malas dan kelelahan, tidak mengindahkan perkataan dan gampang emosi. Ini adalah gejala-gejala stress yang meningkat dikalangan anak-anak bahkan remaja dan orang dewasa.
Melakukan Yoga secara holistik (olah tubuh, nafas dan meditasi) adalah usaha-usaha penguatan fisik, mental dan pengelolaan emosi. Pengakuan kawan-kawan yang tekun berlatih menyatakan hidupnya menjadi jauh lebih sehat, tenang. Mereka merasa hubungan dengan alam dan orang sekitar menjadi lebih harmonis. Yoga sendiri berarti penyatuan, keharmonisan. Yoga untuk keluarga (Family Yoga) adalah pendekatan yang saya ambil. Anggota keluarga, orang tua dan anak dan juga tiga generasi termasuk kakek dan nenek ikut bergembira latihan bersama, baik dalam keseharian di rumah maupun latihan bersama (gabungan) seminggu sekali.
Gara-gara Covid-19 ini, latihan gabungan terhenti. Namun, kawan-kawan pegiat Yoga tetap tekun latihan setiap hari di rumah. Syukur berkat latihan ini, tak ada yang masalah dengan Covid-19. Dalam kegamangan situasi sosial-ekonomi sebagai dampak ikutan dari pandemi global ini, kawan-kawan pegiat Yoga yang tekun mengolah diri tetap tenang dan semangat menjalani situasi yang serba tak menentu ini.
Beberapa minggu ini, kami mulai kembali latihan bersama, namun tetap mengikuti Prokes secara ketat dan dengan jumlah peserta terbatas. Sesekali, kami melakukan latihan bersama secara khusus. Seperti yang dilakukan pada Minggu, 7 Maret lalu. di Griya Sehat, Pelagan (masih di wilayah Kota Denpasar). Yang pasti, dalam latihan bareng ini adalah suasana ceria dan gembira, suasana khidmat, menikmati bareng kudapan lokal di akhir latihan yang kita bawa dari rumah masing-masing.
Olah Yoga secara utuh (olah tubuh, nafas dan meditasi) sangat berguna untuk menjaga kesehatan fisik, mental dan jiwa. Di masa pandemi ini, menjaga kesehatan adalah mutlak penting. Jadi, selain mengikuti Prokes, dan sekarang anjuran vaksinasi, Yoga sebaiknya perlu ditambahkan ke dalam Prokes menjadi Prokes Plus. Yoga sebagai sains dan seni praktis pengolahan diri secara utuh (*nomor WA penulis, 08123811836, panjitisnaku@gmail.com).
